Teknologi.id - Uji coba penerbangan pesawat listrik komersial pertama di dunia sukses dilakukan pada Selasa (10/12/2019) di Vancouver, Kanada.
Adalah pesawat listrik berusia 62 tahun bernama DHC-2 de Havilland Seaplane rancangan Harbour Air dan MagniX, yang sukses diterbangkan oleh Greg McDougall, Pendiri dan CEO Harbour Air.
Baca juga: Daftar Smartphone dengan Kamera Terbaik Tahun 2019 Versi DxOMark
McDougall melakukan putaran pendek di sepanjang Sungai Fraser dekat Bandara Internasional Vancouver dengan disaksikan oleh 100 penonton. Uji terbang berlangsung kurang dari 15 menit.
"Ini membuktikan bahwa penerbangan komersial dengan menggunakan tenaga listrik dapat dilakukan," kata Roei Ganzarski, CEO magniX.
Ganzarski mengatakan, dengan teknologi listrik, biaya bahan bakar yang ditanggung Harbour Air akan menjadi lebih hemat. "Ini menandakan dimulainya zaman penerbangan listrik," kata Ganzarski.
Baca juga: Achmad Zaky Pamit, Ini Isi Surat Perpisahannya ke Karyawan Bukalapak
Penerbangan pesawat adalah salah satu sumber polusi karbon terbesar yang menyebabkan permasalahan pemanasan global. Uji terbang perdana inilah yang diharapkan akan membuka jalan baru dalam penerbangan tanpa polusi.
Menurut keterangan Badan Lingkungan Eropa (EEA), pesawat mengeluarkan 285 gram CO2 setiap satu kilometer saat terbang. Ini yang menyebabkan emisi karbon industri penerbangan jauh melebihi emisi transportasi lainnya. Emisi berkontribusi terhadap pemanasan global dan perubahan iklim yang terjadi.
(dwk)
Tinggalkan Komentar