Teknologi.id - Anda pengguna yang sudah mulai jarang menonton Netflix? Hati-hati. Netflix ingin bersih-bersih. Rencananya, pelanggan lama maupun yang baru akan disingkirkan, jika sudah mulai malas menonton suguhan Netflix di platformnya.
Nantinya, semua pengguna yang dianggap tidak aktif itu akan dikonfirmasi sekaligus ditanya perihal, apakah ingin tetap lanjut berlangganan atau tidak. Konfirmasi itu akan disampaikan lewat aplikasi maupun e-mail yang digunakan mendaftar akun Netflix.
BACA JUGA: Kualitas Video Netflix Mulai Pulih di Eropa
Bagi yang ingin tetap lanjut menikmati layanan Netflix, maka harus segera mengkonfirmasi balik. Sedangkan pengguna yang tidak merespons, dinyatakan tidak bersedia dan akan diputus status berlangganannya.
Menurut Director of Product Innovation Netflix, Eddy Wu, aturan ini akan berlaku bagi pengguna yang sudah setahun berlangganan.
"Dan kami juga akan melakukan hal yang sama bagi mereka yang sudah tidak lagi menonton menonton Netflix selama dua tahun atau lebih," jelas Eddy, dilansir Kompas.com (27/5/2020).
Netflix beralasan, aturan ini dibuat untuk membantu pengguna yang barang kali ingin menghemat uang dengan berhenti berlangganan. Namun, ada juga kemungkinan aturan ini digunakan untuk menegaskan posisi Netflix di tengah persaingan platform video on demand.
BACA JUGA: Netflix Dikenai PPN 10% Mulai 1 Juli, Siap-siap Biaya Langganan Naik?
Diketahui, jumlah pengguna tidak aktif Netflix tidak saat ini cuma kurang dari 0,5 persen dari total keseluruhan pengguna. Pada kuartal IV-2020 sendiri total jumlah pelanggan berbayar Netflix di seluruh dunia dilaporkan mencapai 183 juta. Dari jumlah tersebut, lebih dari 100 juta pelanggan di antaranya berasal dari luar Amerika Serikat.
(sz)
Tinggalkan Komentar