Ilustrasi Netflix (Seluler.id)
Teknologi.id - Netflix mulai memulihkan kembali kualitas video di platform miliknya, khusus di sebagian wilayah Eropa. Dilansir The Verge, pada Senin (18/5/2020), pemulihan layanan ini diamnil setelah pelanggan premium (berbayar) Nefflix melayangkan protes karena cuma bisa menyaksikan video berkualitas rendah yang dinilai tidak sesuai dengan pembayarannya.
Beberapa pengguna di Denmark, Norwegia, Jerman, dan beberapa negara Eropa lain mengaku adanya peningkatan bitrate. Dengan begini, pengguna premium kembali bisa menikmati tontonan 4K HDR dengan bitrate hingga 15 Mbps.
BACA JUGA: YouTube dan Netflix Batasi Pemakaian Streaming di Eropa
"Bulan lalu, kami telah empat kali meningkatkan kapasitas normal. Seiring kondisi yang mulai normal, kami akan mencabut pembatasan (bitrate)," kata perwakilan Netflix," kata perwakilan Netflix. Hanya saja, tidak disebutkan secara rinci, negara mana saja yang dipulihkan kualitas videonya.
Sebelumnya, Netlfix menurunkan kualitas streaming video di Eropa setelah diminta oleh Kepala Industri wilayah Uni Eropa, Thierry Breton, yang khawatir dengan meningkatnya beban jaringan menyusul kebijakan stay at home dan work from home.
Hal yang sama dilakukan oleh YouTube, Disney Plus, dan Amazon Prime Video. Meski sempat dikhawatirkan, nyatanya jaringan internet di Eropa bisa menangani peningkatan trafik dengan lancar tanpa gangguan berarti.
Penurunan kualitas tersebut diperkirakan mengurangi trafik Netflix di Eropa sebanyak 25 persen, menurut perwakilan Netflix.
BACA JUGA: Netflix Dikenai PPN 10% Mulai 1 Juli, Siap-siap Biaya Langganan Naik?
Di luar dari permintaan regulator di Eropa, Netflix sendiri memang menurunkan kualitas video di wilayah yang memiliki kapabilitas bandwidth internet yang rendah.
Pengguna juga bisa menggunakan fitur adaptive streaming yang akan menyesuaikan kualitas video secara otomatis berdasarkan bandwidth jaringan internet yang digunakan. Selain Netflix, Apple TV juga dikabarkan telah menormalkan kembali kualitas video bulan lalu.
(sz)
Tinggalkan Komentar