Teknologi.id - Banyaknya polemik yang menerpa program Kartu Prakerja pemerintah sejalan dengan banyaknya kritikan yang terus mengalir dari masyarakat.
Salah satu hal yang paling banyak disorot adalah penunjukan mitra Kartu Prakerja yang dinilai janggal karena tanpa melalui proses tender hingga materi kursus atau pelatihannya yang dinilai terlalu sederhana dan tidak sesuai dengan harganya.
Merespon hal tersebut, baru-baru ini muncul sebuah situs bernama Prakerja.org yang menyebut kehadirannya sebagai bentuk kritik terhadap pemerintah khususnya terhadap program Kartu Prakerja.
Situs ini menyediakan materi kursus dan pelatihan online yang sama ditawarkan pelatihan berbayar Kartu Prakerja, namun bedanya Prakerja.org menggelar pelatihan tersebut tanpa pungutan biaya apapun alias gratis!
Baca juga: Kartu Prakerja Tawarkan Latihan Instal Windows 10 Seharga Rp 260 Ribu, Netizen Heboh
“Kami, sebagai masyarakat pembayar pajak, yang juga terkena dampak COVID19, berinisiatif untuk menggugah masyarakat luas salah satunya dengan membangun website dengan nama Prakerja.org. Website ini berisi materi pelatihan yang diambil dari berbagai sumber konten gratis serta dari kontribusi berbagai pihak yang berpartisipasi," ujar inisiator Prakerja.org Brahmantya Sakti dalam konferensi pers virtual peluncuran website tersebut pada Jumat (15/5/2020).
Bram, sapaan akrab Brahmantya Sakti, menjelaskan bahwa situs Prakerja.org saat ini menyediakan sekitar 168 konten pelatihan online yang dapat diakses gratis oleh siapapun.
Terdapat lima jenis bidang yang dapat diikuti, yakni Kelas Wirausaha dan Ide Bisnis, Kelas Pengembangan Diri Terbaik, Kelas Bisnis dan Keuangan Terbaik, Kelas Teknologi dan Software Terbaik dan Kelas Bisnis Digital.
Hingga saat ini belum ada cara khusus untuk dapat mengakses pelatihan tersebut lantaran, untuk sementara, semua konten yang disediakan Prakerja.org merupakan embedded content dari Youtube.
Maka dari itu pengunjung bahkan juga tidak perlu melakukan pendaftaran apapun untuk dapat mengikuti pelatihan.
Bram pun menambahkan bahwa pihaknya saat ini juga terbuka lebar bagi siapapun yang ingin berkontribusi dalam pengembangan situs Prakerja.org dengan menambahkan konten-konten pelatihan.
"Jika ada dari masyarakat yang punya konten pelatihan, jika dimasukkan di website ini agar bisa berbagi dengan masyarakat lainnya," tambah Bram.
Baca juga: Viral Munculnya Prakerja.org, Begini Tanggapan Pengelola Kartu Prakerja
Sebelumnya, melalui Kartu Prakerja, peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan insentif Rp3,5 juta untuk 'membeli' pelatihan online dari berbagai platform pelatihan yang bekerja sama dengan pemerintah.
Peserta pun sebelumnya harus mendaftar dan memperebutkan kuota di setiap gelombang dari total 34 gelombang pendaftaran yang direncanakan.
Beberapa netizen pun menyindir Kartu Prakerja yang sampai pekan lalu telah menghabiskan anggaran hingga Rp 195 miliar dari total anggaran Rp 20 triliun. Mereka menyebut jika ada yang gratis, kenapa harus mengikuti yang berbayar?
(dwk)
Tinggalkan Komentar