Intel Kerjasama dengan Amazon Buat Mesin Deep Learning

Indah Mutia Ayudita . December 03, 2020

Foto: Intel News Room

Teknologi.id - Intel menyebutkan bahwa perusahaannya telah bekerjasama dengan divisi Cloud Computing dari Amazon untuk menyediakan perangkat keras untuk pelatihan kecerdasan buatan alias artificial intelligence yang dikembangkan oleh perusahaan yang sudah diakuisisi oleh Intel.

Kartu yang menjalankan perangkat keras ini dirancang oleh Habana, sebuah perusahaan Israel yang berfokus pada teknologi AI yang diakuisisi Intel sekitar setahun yang lalu.

Baca juga: Kominfo Wajibkan Siaran TV Analog Disetop 2 November 2022

Pengumuman ini dibuat pada acara Amazon Web Services sebagai bagian dari momen penting untuk Intel, yang ternyata sampai saat ini Intel belum pernah mengeluarkan produk machine learning yang bisa bersaing dengan Nvidia.

Intel menyebutkan bahwa teknologi Gaudi miliknya tidak didukung oleh GPU sehingga bisa lebih murah sampai 40 persen untuk kebutuhan pelatihan AI. Teknologi ini juga menjadi komputasi awan Amazon tanpa GPU pertama yang akan diterapkan untuk pelatihan serupa.

Kepala bisnis Habana, Eitan Medina mengharapkan teknologi ini bisa diluncurkan di AWS dalam waktu 6 bulan mendatang. Ia juga menyebutkan bahwa akurasi model AI berbanding lurus dengan kompleksitas kodenya. "Model tersebut sebenarnya sangat mahal untuk dilatih dan menjadi pembatas dalam pertumbuhan AI," kata Medina.

Baca juga: Sri Mulyani Ingatkan YouTuber untuk Jangan Lupa Bayar Pajak

"AWS bekerjasama dengan kami untuk menjawab masalah ini dengan arsitektur yang lebih baik dan memungkinkan mereka meningkatkan kinerja biaya secara subtansial." tambahnya.

Merancang teknologi Gaudi dari awal untuk tujuan AI berarti para engineer di Habana nanti bisa membuat arsitektur prosesor khusus untuk melatih model AI yang lebih unggul, lebih efisien, dan tentunya lebih murah.

Investor bereaksi positif terhadap berita kerjasama antara Intel dan AWS ini, berhasil meningkatkan saham sampai 2,5% pada hari Selasa, 1 Desember 2020 lalu. Saham Intel sebelumnya sempat ambruk sampai 17% karena indeks Semikonduktor PHLX naik 47%.

(im)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar