Teknologi.id - Apakah kalian tahu, jika bahasa
pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman yang cukup terkenal, dimana terdapat 5 juta programmer PHP di dunia.
Selain itu, PHP juga telah digunakan oleh 20 juta pengembang
website diseluruh dunia.
Angka tersebut merupakan angka yang luar biasa besar, bukan? Kali ini Teknologi.id akan membahas
salah satu framework PHP, yaitu Laravel.
Laravel adalah suatu framework PHP yang dikembangkan oleh Taylor Otwell sejak tahun 2011 dan dinilai sebagai salah satu framework yang paling baik di tahun 2015 bersama dengan Symfony, Zedd, Codeigniter, YII2 dan lain-lain.
1. Open Source
Salah satu keunggulan dari Laravel adalah gratis (open source) dimana kita sebagai seorang programmer dapat terus menerus menggunakan Laravel baik dalam pengerjaan proyek asli ataupun mencoba membuat proyek.
Kamu hanya perlu pergi ke
wesite nya dan mengunduh Laravel seperti biasa (.zip) atau menggunakan
dependency manager seperti Composer.
2. MVC Concept
Penggunaan konsep MVC (Model, View, Controller) merupakan keunggulan Laravel yang kedua. Konsep MVC ini memisahkan 3 komponen tersebut dimana model mencakup bagian data-data dalam suatu aplikasi.
‘View’ mencakup tampilan aplikasi tersebut dan ‘Controller’ mencakup bagian bagaimana proses-proses aplikasi tersebut bekerja.
Pemisahan komponen-komponen tersebut bertujuan untuk mempermudah programmer di bagian dokumentasi proyek tersebut.
3. Blade Template
View atau tampilan aplikasi yang dimiliki oleh Laravel menggunakan ekstensi seperti .blade .php yang dimana merupakan suatu keunikan yang dimiliki oleh Laravel.
Ekstensi ini berfungsi untuk mempermudah syntax penulisan koding dalam HTML. Beberapa syntax yang dipermudah terdiri dari echo, extend view, repetition, selection dan masih banyak lagi.
4. Migration Database
Laravel menyediakan sistem migrasi
database yang cukup berbeda dibandingkan
framework PHP lainnya. Kita sebagai
programmer tidak perlu menuliskan kodingan SQL untuk migrasi-kan database tersebut.
Melainkan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan beberapa baris perintah di terminal komputer kita, dengan bantuan
file artisan yang merupakan salah satu komponen Laravel juga.
Perintah-perintah artisan yang digunakan seperti ‘make:migration’ yang berfungsi untuk membuat
file migration, merupakan
version control dari
database.
Migrate yang berfungsi untuk membuat tabel baru, ‘migrate:rollback’ yang berfungsi untuk kembali ke migrasi terakhir, dan masih banyak lagi yang dapat
file artisan lakukan.
5. Security
Laravel merupakan salah satu
framework aplikasi yang meminta para
programmer untuk memasukkan standardisasi penulisan.
Apabila
programmer tidak memasukkan
syntax tersebut, Laravel akan memberikan sebuah
error kepada
programmer sehingga aplikasi tersebut tidak bisa dijalankan.
Salah satu
security dalam Laravel, yaitu menggunakan PDO yang menyebabkan Laravel dapat mengatasi SQL Injection dan memiliki CSRF Token untuk memastikan
request yang masuk berasal dari komputer yang valid.
Tinggalkan Komentar