Teknologi.id - India baru-baru ini mengungkapkan rencana ambisiusnya untuk memiliki stasiun ruang angkasa sendiri di masa depan.
Dilansir dari
Times of India, Senin (17/6/2019), stasiun luar angkasa itu bakal digarap dalam proyek Gaganyaan, yang secara harfiah berarti kendaraan antariksa.
Gaganyaan akan dipersiapkan oleh
Indian Space Research Organization (ISRO). ISRO menyebutkan bahwa Gaganyaan bakal memiliki massa 20 ton.
"Kita harus mempertahankan misi Gaganyaan setelah misi peluncuruan manusia ke luar angkasa. India berencana untuk memiliki stasiun luar angkasa sendiri," ungkap kepala ISRO K. Sivan.
Nantinya, stasiun luar angkasa ini bisa melakukan eksperimen gaya berat mikro dan dikonsepkan mampu menampung astronot sekitar 15 hingga 20 hari di ruang hampa.
Menariknya, India berencana tidak bekerja sama dengan negara lain dalam membangun stasiun luar angkasa ini. Proyek itu ingin dikerjakannya secara mandiri. Target penyelesaian stasiun luar angkasa ini adalah 5 - 7 tahun ke depan.
Dalam pengumuman ini, ISRO juga menyampaikan misi yang hendak mereka lakukan, yaitu Aditya-L1. Misi ini bakal mempelajari korona matahari yang berdampak pada perubahan iklim di Bumi.
ISRO juga memiliki mimpi besar lain, yakni mempelajari Planet Venus. Sementara yang terdekat, India berencana untuk meluncurkan Chandrayaan-2, wahana antariksa guna pendaratan di Bulan pada pertengahan bulan depan.
(dwk)
Tinggalkan Komentar