Teknologi.id - Produsen drone, DJI beberapa tahun terakhir rutin menggelar kompetisi robotik di China yang disebut RoboMasters. Program ini bertujuan untuk mengedukasi para pelajar agar mampu memprogram dan mempelajari tentang robotik.
Kini, DJI memperluas programnya itu ke negara lain dengan membuat sebuah drone berbentuk tank bernama RoboMaster S1. Sekarang, anak-anak di Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang bisa mempelajari pemrograman menggunakan robot tersebut.
RoboMaster S1 adalah sebuah tank berukuran mini yang bisa dikendalikan dari jarak jauh dan dilengkapi sebuah kamera. Robot ini diprogram dan dikendalikan pada smartphone atau tablet yang berjalan di Android atau iOS melalui aplikasi yang mengajarkan dua bahasa pemrograman, yakni Python dan Scratch
Dilansir dari laman The Verge, Senin (17/6/2019), robot rancangan DJI ini dilengkapi dengan 31 sensor yang membantu memetakan lingkungannya dan dapat bergerak dalam 360 derajat berkat roda yang dirancang dengan cerdik.
Robot ini memiliki 46 komponen seperti motor, detektor dampak, sensor inframerah, lampu LED, mikrofon, speaker, dan masih banyak lagi. Selain itu ada enam modul kecerdasan buatan yang bisa diprogram.
Foto: DJI
Kecerdasan buatan di sini tak hanya digunakan untuk mengenali Robomaster S1 lainnya, tapi juga untuk menafsirkan berbagai suara dan gerakan yang dibuat oleh pengguna.
Hal tersebut ditujukan untuk memungkinkan robot melakukan tugas dengan kompleksitas yang berbeda-beda. Semua peralatan dan banyak sensor memungkinkannya bermanuver, dengan kecepatan hingga tujuh mil per jam atau 11,27 kpj.
Selain itu, dimungkinkan untuk memprogramnya untuk gerakan otonom. Bahkan dapat mengenali dan bereaksi terhadap sejumlah suara dan gerak tubuh tertentu. Pabrikan telah mengumumkan masa pakai baterai sekitar setengah jam.
DJI Robomaster S1 saat ini sudah tersedia di Amerika Serikat dengan harga USD 499 atau Rp7 jutaan.
Download Teknologi App
Foto: 
Foto: DJI
Tinggalkan Komentar