
Teknologi.id - Induk perusahaan TikTok, ByteDance, resmi meluncurkan Seedream 4.0, model AI multimodal open-source terbaru yang langsung mencuri perhatian dunia teknologi. Kehadirannya diposisikan untuk menantang Gemini 2.5 Flash Image milik Google DeepMind, yang lebih populer dikenal dengan sebutan Nano Banana.
Berbeda dengan generasi sebelumnya, Seedream 4.0 hadir dengan fitur lengkap yang dirancang khusus untuk kebutuhan profesional. AI ini mampu menghasilkan gambar ultra tajam beresolusi 2K dalam waktu kurang dari dua detik, serta mendukung unggahan hingga enam gambar referensi untuk menjaga konsistensi identitas visual.
Baca juga: 25 Contoh Prompt Gemini AI Foto Studio Berbagai Gaya yang Lagi Viral di Medsos
Fitur Unggulan Seedream 4.0
Seedream 4.0 bukan sekadar alat AI pembuat gambar dari teks, melainkan sebuah ekosistem kreatif yang serbaguna. Berikut beberapa fitur andalannya:
-
Pembuatan gambar instan: Hasil visual berkualitas tinggi hanya dengan satu kalimat prompt.
-
Edit foto cerdas: Mengubah, memperbaiki, atau memodifikasi gambar dengan detail akurat.
-
Konsistensi gaya visual: Menjaga karakter visual dari proyek kreatif atau branding.
-
Transformasi artistik: Mengubah foto ke gaya cat air, cyberpunk, vintage, hingga ilustrasi modern.
-
Kinerja stabil: Didukung arsitektur Mixture-of-Experts (MoE) yang tetap andal meski digunakan untuk beban kerja besar.
Kegunaan Praktis Seedream 4.0
ByteDance mengembangkan Seedream 4.0 untuk berbagai kebutuhan profesional maupun akademis. Beberapa contoh penerapannya antara lain:
-
Membuat peta zona iklim untuk riset atau visualisasi data.
-
Merancang situs web tematik dengan elemen visual sesuai konsep.
-
Menyusun ilustrasi pembelajaran langkah demi langkah.
-
Membuat linimasa sejarah dengan tampilan visual yang menarik.
Dengan fleksibilitas ini, Seedream 4.0 menjadi solusi ideal bagi akademisi, desainer, studio kreatif, hingga tim pemasaran.
Harga Seedream 4.0 vs Nano Banana
Selain unggul dari segi fitur, ByteDance juga menekan biaya penggunaan agar tetap kompetitif.
-
Seedream 4.0: $0,03 per gambar (sekitar Rp450), atau $30 per 1.000 generasi.
-
Nano Banana (Google): $0,039 per gambar.
Dengan harga yang lebih murah dan stabilitas tinggi, Seedream 4.0 dinilai lebih terjangkau untuk penggunaan skala besar.
Persaingan Pasar AI Media
Peluncuran Seedream 4.0 memperketat persaingan di industri AI media. Selain Google, kompetitor lain seperti Tencent, Kuaishou, dan startup Shengshu AI juga tengah mengembangkan teknologi serupa.
Nano Banana lebih dulu populer berkat kemampuannya mengubah foto menjadi figur 3D realistis—fitur yang ramai digunakan selebritas dan influencer. Namun, ByteDance optimistis kecepatan, harga murah, serta fitur pengeditan terintegrasi akan menjadikan Seedream 4.0 sebagai pemain kuat di pasar domestik maupun internasional.
Baca juga: Tak Perlu Studio Mahal! 8 Prompt Gemini AI Ini Bisa Bikin Newborn Photoshoot di Rumah
Kesimpulan
Seedream 4.0 by ByteDance adalah AI multimodal open-source yang menawarkan kecepatan, kualitas visual 2K, harga terjangkau, serta fitur profesional serbaguna. Dengan klaim performa lebih unggul dari Google Nano Banana, teknologi ini berpotensi menjadi standar baru dalam industri AI kreatif global.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(mo)

Tinggalkan Komentar