Analisa.io Luncurkan TikTok Profile & Hashtag Analytics Tool Pertama di Dunia

Teknologi.id . May 20, 2020

Analisa.io

Foto: dok. Analisa.io


Teknologi.id -  Melihat pertumbuhan TikTok dengan ekosistem yang begitu besar diantara pengguna media sosial, digital agency, dan brand, Analisa.io telah meluncurkan Analytics tool pertama di dunia yang dapat digunakan untuk menganalisa profil dan hashtag pada platform sosial media TikTok.

Analytics tool ini dapat menyediakan suatu informasi yang terukur untuk mendukung transparansi data bagi semua kegiatan pemasaran suatu produk dan layanan yang dilakukan oleh para pelaku bisnis yang memanfaatkan platform sosial media TikTok.


Foto: dok. Analisa.io


Dalam kurun waktu kurang lebih dua tahun, Analisa.io telah mendukung para pelaku bisnis dari setiap jenis industri dan ukuran di 49+ negara dengan menyediakan layanan analytics tool untuk platform sosial media Instagram. Analytics tool untuk Instagram yang dimiliki oleh Analisa.io dapat digunakan untuk melakukan analisis terhadap suatu profile, hashtag, dan follower yang dikembangkan oleh tim product dan growth yang berasal dari Indonesia.

Analisa.io sebagai salah satu perusahaan startup yang berasal dari Indonesia dengan memanfaatkan strategi bisnis yang kreatif, bersaing dengan perusahaan sejenis yang memiliki skala global seperti Socialbakers dan Sprout Social. Model bisnis dengan menawarkan fitur freemium untuk menjangkau perusahaan – perusahaan besar hingga bisnis kecil dan menengah (UKM).


Foto: dok. Analisa.io


Nama – nama perusahaan besar dari dalam dan luar negeri juga telah memberikan kepercayaan kepada Analisa.io untuk mendukung roda bisnis yang dijalankan seperti Gojek, Tokopedia, Telkom Indonesia, Reckitt Benckiser, Cetaphil, BBDO, Hakuhodo, dan Emtek.

Saat ini TikTok yang dimiliki oleh perusahaan Bytedance telah menjadi suatu platform sosial media baru yang memiliki skala besar dan global. Hal ini menjadikan adanya kebutuhan yang meningkat dalam konteks bisnis untuk mendapatkan suatu layanan analisis dan wawasan mengenai kinerja media sosial TikTok dalam mendukung kegiatan pemasaran suatu produk yang berupa barang dan jasa.


Tim Analisa.io. Foto: dok. Analisa.io

Analisa.io mencoba untuk melihat peluang dan potensi tersebut dengan menyediakan suatu layanan yang dapat mendukung kegiatan bisnis dengan berbagai data yang memberikan informasi yang beragam seperti historis data pertumbuhan, data analisis mengenai influencer atau merek.

Analisa.io sendiri didukung oleh teknologi AI yang dibangun secara mandiri dan komprehensif untuk menghasilkan data yang akurat dan netral.

Baca juga: Wow! TikTok Sudah Diunduh Lebih dari 2 Miliar Kali

TikTok belum lama ini telah mencatatkan rekor dengan melampaui 2 milliar unduhan, suatu pencapaian yang sebelumnya pada tahun 2014 telah dicapai WhatsApp, Instagram, dan Messenger. Platform media sosial ini memiliki laju pertumbuhan yang sangat cepat di dunia dan sudah menjadi platform yang popular di kalangan millennial dan Gen-Z, dimana 41% pengguna aktifnya berusia diantara 16 sampai 24 tahun.

Terkait dengan kondisi pandemi COVID-19, TikTok telah memiliki frekuensi penggunaan yang melonjak 20% sebagai salah satu platform untuk melakukan interaksi sosial dan mendapatkan hiburan yang dinikmati masyarakat dunia. Analisa.io, sebagai salah satu dari sedikit perusahaan startup asal Indonesia yang menempatkan posisinya dalam persaingan global dengan memiliki fokus untuk selalu menghadirkan inovasi – inovasi lainnya dengan teknologi dengan menghasilkan fitur social intelligence yang dapat dijangkau sektor korporasi dan UKM.

Pendiri Analisa.io


Pendiri Analisa.io, Bradian Muliadi. Foto: dok. Analisa.io


Analisa.io didirikan oleh Bradian Muliadi yang sebelumnya juga mendirikan IconReel, suatu platform pemasaran influencer dan inkubator untuk influencer, yang telah diakuisisi oleh perusahaan FMGC Asia Tenggara.

Selain membangun Analisa.io, Bradian juga merupakan Country Head untuk UCARE.ai, sebuah Startup AI Machine Learning pemenang perhargaan yang berbasis di Singapura. UCARE.ai memiliki layanan untuk memberikan predictive insights untuk perusahaan yang bergerak dalam bisnis asuransi, kesehatan, layanan keungan, serta perusahaan teknologi dan pemerintah.

(dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar