Foto: Pinterest
Teknologi.id – Perang dunia pertama menjadi catatan yang buruk jika dilihat dari tujuan yang tidak mulia dan banyaknya korban yang berjatuhan.
Dibalik catatan buruk tersebut, terdapat beberapa hal positif yang terjadi. Salah satunya adalah kemajuan teknologi di bidang militer.
Berbagai negara menjadi terpacu untuk membuat teknologi di bidang militer agar dapat melindungi negaranya dari serangan negara lain.
Berikut 6 teknologi militer yang berkembang sejak terjadinya perang dunia pertama dikutip dari We Are The Mighty hari Senin 08 Maret 2021.
Baca juga: Peralatan Canggih Seorang Pasukan Elit Navy SEAL
1. Pesawat udara
Foto: Hartzell Propeller
Pada awal Perang Dunia I, serangan bom dilakukan dengan menjatuhkan mortir dari pesawat. Adanya pesawat menjadi senjata penting pada perang dunia pertama.
Di akhir perang dunia pertama, pesawat menjadi alat yang dominan karena dapat melakukan berbagai hal. Di antaranya menjatuhkan bom, lebih cepat menuju sasaran, membawa senjata dalam jumlah besar, dan hal lainnya.
2. Kapal selam
Foto: BBC
Dasar-dasar perahu diesel-listrik telah berhasil dibuat pada perang dunia pertama. Pada tahun 1914, sebuah kapal selam yang bernama U-9, berhasil menenggelamkan tiga kapal penjelajah lapis baja Inggris dengan waktu sekitar satu jam.
Kapal selam itu memiliki bobot sekitar 600 ton, memiliki empat tabung torpedo dan delapan torpedo.
Pada akhir perang, Jerman memiliki kapal selam yang berbobot 1.000 ton, memiliki enam tabung torpedo dan 16 torpedo.
3. Senapan mesin
Foto: We Are the Mighty
Baca juga: Transformasi Digital yang Akan Terjadi di Tahun 2021
Senjata Gatling yang diputar dengan tangan telah muncul selama perang saudara Amerika, tetapi senjata itu masih belum efektif untuk digunakan.
Pada tahun 1880, Hiram Maxim disebut sebagai penemu senapan mesin yang dapat dipegang oleh tangan menjadi senjata yang benar-benar otomatis.
Sejak saat itu, inovasi senapan terus berkembang, di antaranya bahan dasar senapan dengan lembaran logam dan air-cooled, barel yang dapat berubah dengan cepat.
Selain itu juga membuat senapan mesin lebih ringan dan lebih dapat diandalkan, serta menembak dengan cepat.
4. Tank
Foto: Military Factory
Dengan munculnya senapan mesin, pasukan membutuhkan cara untuk menembus garis pertahanan. Pada tahun 1916, tank mulai beroperasi di medan perang, meskipun jumlahnya masih sangat terbatas.
5. Perang kimia
Foto: Owlcation
Baca juga: Di Masa Depan Oksigen Akan Langka, Manusia Bisa Punah
Ide lain untuk menambah variasi dalam peperangan adalah penggunaan gas beracun. Meskipun efektif sejak awal, akhirnya masker gas dikembangkan untuk melindungi pasukan dari racun.
Senjata kimia tetap menjadi ancaman di medan perang saat ini, seperti gas sarin baru-baru ini digunakan selama perang saudara Suriah.
6. Howitzer
Foto: Ddoughty
Saat Perang Dunia I, howitzer berkembang daripada sebelumnya yaitu dengan laras yang lebih besar, kecepatan yang lebih tinggi, dan kaliber lebih besar.
Senjata ini banyak digunakan dalam Perang Dunia I, terutama pada pertempuran parit. Howitzer digunakan untuk menyerang parit pertahanan musuh untuk menciptakan kerusakan eksplosif.
(fpk)
Tinggalkan Komentar