Sukses Mendarat, Namun Roket SpaceX Langsung Meledak

Muhammad Iqbal Mawardi . March 04, 2021

Foto: BBC

Teknologi.id – Prototype roket SpaceX baru saja berhasil mendarat untuk pertama kalinya di Texas, Amerika Serikat pada Rabu (3/3/2021). Namun, tak berselang lama, 8 menit setelahnya roket tersebut meledak dan hancur berkeping-keping.

Dilansir dari Reuters, upaya pendaratan ketiga tersebut berakhir dengan api setelah Starship sukses melakukan uji terbang. Roket tersebut dikembangkan oleh SpaceX untuk nantinya dapat membawa manusia dan 100 ton kargo untuk misi masa depan ke Bulan dan Mars.

Roket SN10 diterbangkan sekitar pukul 17.15 waktu setempat. Roket itu meluncur sejauh sekitar 10 kilometer di atas permukaan Bumi, dan kembali ke Bumi untuk pendaratan.

Tidak jelas apa yang menyebabkan roket itu meledak setelah mendarat. Siaran langsung melalui situs SpaceX dihentikan usai insiden roket meledak tersebut. CEO SpaceX Elon Musk tidak ambil pusing, sebab menurutnya meledaknya roket SpaceX merupakan sebuah insiden yang normal.

Insprucker menambahkan, SpaceX memiliki beberapa protoype lain yang sudah dalam tahap produksi, dan berikutnya SN11 akan siap diluncurkan untuk uji coba dalam waktu dekat.

Baca juga: Hotel Luar Angkasa Bakal Dibuka 2027, Berapa Tarifnya?


Insprucker, yang menjadi pembawa acara peluncuran tersebut mengatakan tujuan utama dari tes tersebut adalah untuk mengumpulkan data tentang bagaimana flap roket sebagai pengendali saat turun kembali ke Bumi bekerja sempurna.

SpaceX mendesain Roket SN10 serupa dengan SN8 dan SN9 yang telah diuji coba, yaitu dengan tiga mesin yang dijuluki Raptor. Mesin tersebut dikabarkan di buat mati agar roket bisa turun ke bumi dan berada di posisi horizontal dan kemudian vertikal sesuai yang diinginkan dengan bagian posisi mesin menghadap permukaan tanah. Setelah itu mesin kembali dinyalakan untuk memperlambat roket jatuh ke bumi, dan berhasil mendarat.

Sumber: Bloomberg Technology

Sebelumnya protoype roket SpaceX Starship SN8 dan SN9 juga melakukan uji coba yang sama, yaitu terbang pada ketinggian yang ditentukan. Namun saat hendak mendarat, kedua roket tersebut gagal mendarat, alias meledak saat hendak menyentuh tanah.

(MIM)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar