Teknologi.id - Untuk pertama kalinya para peneliti dari Hong kong menciptakan antena yang dapat mengontrol kelima aspek penting gelombang elektromagnetik menggunakan perangkat lunak komputer dan diklaim menjadi antena 6G super aman di dunia.
Profesor Chan Chi-Hou selaku pimpinan penelitian dari Univesity of Hong Kong, mengatakan bahwa antena ini mampu memanipulasi semua sifat penting gelombang elektromagnetik secara dinamis dan diberi nama "antena metasurface universal gelombang mikro".
Baca Juga: Samsung Bakal Siapkan Jaringan 6G Tahun 2028 Mendatang?
Tentunya ini menjadi salah satu inovasi dan perkembangan signifikan dalam sistem komunikasi nirkabel 6G. Uniknya antena ini memiliki kemampuan mengendalikan dan mengamankan sinyal, yang menjadikannya berharga untuk berbagai aplikasi di mana penginderaan, pengumpulan informasi, komunikasi dan transmisi data memainkan peran penting.
Selain itu antena ini bisa menyesuaikan seberapa kuat gelombang, waktu, frekuensi, arah dan bahkan cara begertarnya, semuanya pada saat yang bersamaan. Tentunya ini adalah pertama kalinya antena dapat melakukan semua hal ini secara bersamaan berhasil dibuat di Hong Kong.
Kelebihan Antena 6G
Menurut Profesor Chan, antena ini sangat istimewa karena dapat digunakan dalam sistem informasi yang canggih di masa depan dan tentunya sangat handal untuk menangani data yang banyak dan menjaga data tersebut dengan sangat aman. Antena ini juga digadang-gadang dapat mengtransfer daya secara nirkabel, artinya dapat mengisi daya perangkat tanpa koneksi fisik. Tidak hanya itu saja, antena ini dapat mengontrol arah sinyalnya, sehingga bisa menambah lapisan privasi dan keamanan secara ekstra.
Dengan demikian, sederet kemampuan yang dimiliki oleh antena 6G menjadikannya pilihan yang baik untuk sistem komunikasi bagi mereka yang ingin memastikan tidak ada seorang pun yang dapat menguping atau diam-diam mendengarkan percakapan. Teknologi ini juga memperluas penerapan UMA secara signidikan dalam augmented reality, hologradi, penginderaan dan komunikasi terintegrasi untuk 6G, optik kuantum dan ilmu informasi kuantum.
Profesor Wu Genbo yang merupakan peneliti dari University of Hong Kong menambahkan, bahwa ia dan tim peneliti berharap antena metasurface universal ini dapat berfungsi sebagai pemancar informasi yang disederhanakan dengan biaya rendah, integrasi tinggi, dan konsumsi daya rendah.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
Tinggalkan Komentar