China Uji Transmisi Laser 6G dari Satelit ke Darat, Kecepatannya Tembus 100 Gbps

Teknologi.id . January 08, 2025

china uji coba 6G
Foto: La Republica

Teknologi.id - China kembali menunjukkan dominasinya dalam teknologi komunikasi dengan keberhasilan mengembangkan transmisi data laser beresolusi tinggi dari satelit ke darat, yang disebut-sebut sebagai teknologi 6G. Kecepatan transmisi ini mencapai 100 Gbps, 1.000 kali lebih cepat dibandingkan kecepatan rata-rata 5G saat ini.

Pencapaian Teknologi Laser Satelit

Chang Guang Satellite Technology Co., operator konstelasi satelit Jilin-1, berhasil melakukan transmisi data antara stasiun darat yang dipasang di truk dan salah satu dari 117 satelit dalam konstelasinya. Dengan kecepatan 100 Gbps, teknologi ini mencatat rekor baru, 10 kali lebih cepat dari pencapaian sebelumnya.

Menurut Wang Hanghang, Kepala Teknologi Stasiun Dara Komunikasi Laser di Chang Guang, teknologi ini membuat satelit mereka lebih unggul dibandingkan Starlink milik Elon Musk.

"Starlink telah mengembangkan sistem komunikasi antar satelit laser, tetapi belum menerapkan komunikasi laser satelit-ke-darat dalam skala besar," ujarnya.

Baca juga: Siap Kalahkan 5G, Jepang Tontonkan Jaringan 6G Kecepatan 100 Gbps!

Rencana Pengembangan Lebih Lanjut

Chang Guang berencana memperluas teknologi komunikasi laser ini ke seluruh satelit dalam konstelasi Jilin-1. Targetnya, sebanyak 300 satelit akan terhubung pada tahun 2027 untuk meningkatkan efisiensi komunikasi.

Keunggulan Teknologi Laser

Teknologi komunikasi berbasis laser menawarkan kecepatan transmisi data yang jauh lebih tinggi dibandingkan frekuensi radio konvensional. Sinyal laser, yang menggunakan cahaya tak terlihat, memungkinkan transfer data dalam jumlah besar dengan lebih cepat dan efisien.

Dampak Global dalam Perlombaan Ruang Angkasa

Perkembangan ini menjadi tonggak penting dalam perlombaan teknologi ruang angkasa global. Sebelumnya, rekor serupa dicapai oleh MIT pada tahun 2022 dengan transmisi laser 100 Gbps dan NASA pada 2023 dengan sistem TeraByte InfraRed Delivery (TBIRD) yang mencetak kecepatan 200 Gbps.

Keberhasilan China ini menegaskan posisi mereka sebagai salah satu pemimpin dalam inovasi teknologi ruang angkasa, sekaligus memberikan dampak besar pada masa depan komunikasi global. Teknologi ini diharapkan membawa revolusi dalam berbagai sektor, termasuk telekomunikasi, navigasi, dan pengumpulan data berbasis satelit.

(dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar