Teknologi.id - WiFi adalah salah satu teknologi yang paling sering digunakan untuk mengakses internet saat ini. Kita bisa menemukan jaringan WiFi hampir di mana saja, dari rumah, kantor, kafe, hingga bandara dan hotel. Tapi tahukah kamu apa arti sebenarnya dari kata WiFi?
Kebanyakan orang mungkin berpikir bahwa WiFi adalah kependekan dari "Wireless Fidelity". Bukan tanpa alasan, dugaan ini muncul karena kesamaannya dengan istilah "Wi-Fi" atau "Wireless Fidelity", dimana kata "wireless" sering kali dikaitkan dengan cara kerja WiFi. Seperti yang kita tahu, WiFi akan menghubungkan manusia dengan internet tanpa menggunakan kabel, atau dengan kata lain secara wireless.
Kendati demikian, nyatanya anggapan ini salah. Wireless Fidelity sebenarnya bukanlah kepanjangan dari WiFi. Jadi, apa arti sebenarnya dari WiFi?
Baca Juga : Terhalang Tembok? Begini Cara Agar Jangkauan Sinyal WiFi Lebih Luas dan Kuat
WiFi Bukan Singkatan dari Wireless Fidelity
Nama WiFi sebenarnya tidak dibentuk atas dasar kata "Wireless Fidelity", seperti yang kita kira sebelumnya. WiFi sebenarnya adalah merek dagang yang dimiliki oleh WiFi Alliance, sebuah organisasi nirlaba yang didirikan pada tahun 1999 untuk mempromosikan teknologi jaringan nirkabel.
Hal tersebut diungkapkan oleh Phil Belanger, sang penemu WiFi Alliance sendiri. Ia menjelaskan bahwa nama WiFi sebenarnya merupakan pelesetan dari "Hi-Fi" atau "High Fidelity" yang digunakan dalam industri audio untuk menggambarkan kualitas suara yang berkualitas tinggi. Mereka memilih nama "WiFi" untuk merek dagang mereka karena mereka ingin menciptakan nama yang mudah diingat dan mudah diucapkan oleh masyarakat umum.
Baca Juga : DensePose Mungkinkan Kamu Lacak Orang Pakai Sinyal WiFi
Nama Asli Terlalu Panjang Berimbas Pada Sulitnya Pemasaran
Sebenarnya nama asli WiFi adalah adalah IEEE 802.11b Direct Sequence. Nama tersebut diambil dari nama lembaga yang turut berkontribusi dalam perkembangan WiFi untuk pertama kali, yaitu Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE).
Namun, IEEE 802.11b Direct Sequence dinilai terlalu panjang dan terlalu silit untuk diingat. Hal ini berimbas pada sulitnya pemasaran WiFi di kala itu.
Hingga akhirnya, "HiFi" dipilih sebagai referensi plesetan nama karena HiFi sudah populer terlebih dahulu. Jasa pemasaran yang disewa untuk mempromosikan WiFi kala itu memberikan 10 nama yang bisa digunakan untuk mempromosikan WiFi. Salah satu slogan yang disarankan untuk kepentingan periklanan adalah “The Standard for Wireless Fidelity”.
Baca Juga : Telkomsel Berencana Hadirkan Koneksi Unbreakable WiFi Setelah Merger dengan IndiHome
Slogan tersebut kemudian menciptakan kesalahan interpretasi di masyarakat. Nama WiFi, yang sebenarnya hanya plesetan dari HiFi, diinterpretasikan oleh masyarakat sebagai singkatan dari Wireless Fidelity. Meskipun demikian, kesalahan interpretasi ini membawa keuntungan bagi perusahaan yang mempromosikan WiFi, yaitu Wireless Ethernet Compatibility Alliance (WECA).
Kesuksesan WiFi kemudian membuat WECA berganti nama menjadi WiFi Alliance pada 2002. Perubahan nama tersebut disertai dengan perubahan orientasi perusahaan. Dilansir dari laman resminya, WiFi Alliance kini berfokus untuk mempromosikan penggunaan WiFi guna menghubungkan semua orang yang ada di belahan dunia.
Meskipun tidak ada arti kata yang sebenarnya dari WiFi, WiFi Alliance telah memberikan penjelasan bahwa mereka ingin menciptakan merek yang mencerminkan ide dari "kebebasan nirkabel". WiFi memungkinkan pengguna untuk mengakses internet tanpa menggunakan kabel, sehingga memberikan kebebasan untuk bergerak dan menggunakan perangkat di mana saja. Nama merek ini juga mencerminkan ide dari "kecepatan, kebebasan, dan koneksi global" yang diharapkan dapat diberikan oleh teknologi nirkabel.
(ak)
Tinggalkan Komentar