Bagaimana 5G Dapat Membantu Perangi Dampak Perubahan Iklim?

Muhammad Iqbal Mawardi . August 31, 2021


Foto: Wallpaper Better

Teknologi.id – Perubahan iklim merupakan masalah serius yang tengah dihadapi bumi kita. Efek dari perubahan iklim ini diperkirakan akan mengganggu dan membahayakan keberlangsungan hidup umat manusia.

Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) menggambarkan bahwa meningkatnya panas 1,5 derajat celcius dapat menyebabkan permukaan laut naik 0,4 meter pada tahun 2100. Ini akan membuat 69 juta orang terkena banjir.

Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan pengembangan teknologi yang membuat industri perusahaan menjadi perusahaan yang “bersih”.

Teknologi digital merupakan alat paling kuat untuk mengatasi perubahan iklim. Teknologi 5G merupakan teknologi yang berada di garis depan dalam hal ini.

Jaringan 5G memiliki dampak tiga kali lipat lebih besar dalam memerangi perubahan iklim. Teknologi jaringan teranyar itu secara efisiensi memiliki energi jauh lebih besar yang dapat mengurangi gas rumah kaca, mengurangi emisi industri lain, dan memungkinkan pemantauan lingkungan yang lebih tepat untuk membantu memenuhi kebutuhan yang lebih luas.

Terdapat beberapa manfaat dari 5G dalam mengurangi tingkat kerusakan perubahan iklim. Berikut beberapa di antaranya.

Masyarakat yang Terhubung Lebih Hemat Energi

5G akan diperluas guna membentuk seluruh infrastruktur terhubung dengan transmisi data pada jumlah besar dan kecepatan yang sangat tinggi di seluruh jaringan perangkat yang padat.

Implikasinya sangat banyak, mulai dari transportasi yang terhubung, pertanian, kota, bangunan, industri, energi, kesehatan, kehidupan, pekerjaan, serta jaringan fisik hingga digital akan merasakan dampaknya.

Contoh di sektor pertanian, teknologi pertanian presisi menggunakan 5G akan meningkatkan hasil panen dan sekaligus mengurangi emisi yang dihasilkan oleh menanam tanaman, menggunakan teknologi pengumpulan data, analitik data besar, dan kontrol aplikasi presisi untuk memandu dan mengoptimalkan praktik manajemen pertanian.

Teknik-teknik ini akan memungkinkan pemantauan lingkungan yang lebih akurat, memerangi bentuk-bentuk lain dari degradasi lingkungan seperti pengurangan penggunaan pestisida, perbaikan sistem irigasi atau pengujian kualitas air untuk dikonsumsi yang akan menghambat kerusakan dari perubahan iklim.

Baca juga: Gerakan Merdeka Bensin yang Tengah Diusung Pemerintah

5G Ciptakan Jaringan Nirkabel Efisien

Teknologi 5G rupanya menjanjikan peningkatan substansial pada teknologi nirkabel yang digunakan saat ini dalam hal latensi, throughput, dan konektivitas perangkat.

Kendati demikian, jaringan 5G memungkinkan operator jaringan untuk lebih menghemat energi pada tingkat output per unit. Jaringan 5G dapat menawarkan potensi guna memungkinkan pengurangan konsumsi energi sebesar 98 persen per bit data yang ditransmisikan. Itu artinya, secara kumulatif 5G menyelamatkan dunia lebih dari 1 miliar ton CO2 antara tahun 2020 dan 2030.

Emisi Karbon Pada Industri Berkurang Karena 5G

Meningkatnya 5G dalam latensi dan bandwidth, dikombinasikan dengan fungsi teknologi baru seperti komputasi tepi seluler (MEC) akan memberikan kasus penggunaan baru yang akan mendorong pengurangan emisi secara signifikan, dari sebagian besar industri.

Di kota pintar yang memiliki jaringan 5G seperti data, sensor, dan perangkat yang terhubung membantu meningkatkan layanan pemerintah, juga kualitas hidup penduduk melalui analitik, kecerdasan buatan, otomatisasi yang akan memungkinkan platform dan layanan generasi baru.

Diketahui, jaringan 5G unik dalam kemampuannya yang berfungsi sebagai platform untuk teknologi pengganggu lainnya termasuk XR, IoT, dan AI. Penerapan teknologi ini di berbagai industri dapat secara signifikan mengurangi penggunaan energi dan membantu mempercepat inisiatif penghematan iklim, seperti mengurangi kebutuhan perjalanan melalui kerja jarak jauh.

Kasus penggunaan lainnya termasuk penerapan 5G dalam transportasi terhubung untuk mengurangi waktu komuter dan meningkatkan manajemen lalu lintas, atau untuk meningkatkan konferensi virtual dan pameran dagang, mendorong pengurangan masa inap di kamar hotel dan emisi perjalanan.

(MIM)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar