Foto: SWA
Teknologi.id - Di Indonesia, konsep hotel kapsul terbilang cukup baru. Namun, kehadiran Bobobox yang mengusung konsep hotel kapsul menjadi salah satu inovasi tersendiri terutama dalam bidang perhotelan di Indonesia.
Bobobox adalah startup yang bergerak di bidang industri perhotelan. Konsep hotel kapsul yang dimiliki Bobobox didesain secara sederhana dan memiliki privasi yang cukup, serta dilengkapi dengan teknologi konektivitas melalui Internet of Things (IoT), memberikan pengalaman menginap yang nyaman, praktis, dan harganya terjangkau.
Kesuksesan Bobobox tidak terlepas dari usaha Indra Gunawan sebagai founder Bobobox dalam mengembangkan startup-nya tersebut.
Baca juga: Usaha Hanifa Ambadar Membangun Female Daily Network, Sempat Bekerja di Kantor Bocor
Perjalanan Indra Gunawan Sebelum Merintis Bobobox
Foto: Antara
Dikutip dari SWA, niat awal Indra berkuliah itu karena ingin terjun ke dunia profesional. Diketahui Indra merupakan lulusan University of Melbourne tahun 2005. Pada saat itu, Indra diminta pulang oleh ayahnya untuk meneruskan bisnis keluarganya yang sedang meredup. Dari sanalah ia kemudian belajar bagaimana memimpin suatu perusahaan.
Bersama dengan rekannya, Antonius Bong, Indra menjalankan bisnis keluarganya yang bergerak di bidang printing tersebut mulai membuka kantor perwakilan di Australia. Indra banyak belajar tentang bisnis manufaktur hingga menggandeng klien dari berbagai perusahaan ternama di Indonesia.
Pada tahun 2012, Indra bersama rekannya tersebut merintis usaha di bidang game yang selanjutnya diakuisisi oleh Emtek, holding pemegang lisensi BBM dan Blackberry. Setelah itu, masih bersama dengan rekannya, Indra merintis usaha pakaian perempuan berbasis daring bernama Cantik.com.
Akan tetapi, bisnis yang dikembangkannya tersebut tidak berlangsung lama dan kemudian meredup. Indra memutuskan untuk terjun ke dunia profesional dengan menjadi konsultan bisnis di salah satu perusahaan teknologi.
Baca juga: Berawal dari Kos-kosan, Achmad Zaky Sukses Besarkan Bukalapak
Ide Merintis Bobobox
Foto: Bobobox
Lahirnya Bobobox berawal ketika Indra merindukan dunia entrepreneurship. Indra kembali mengajak Antonius sebagai partner bisnisnya untuk merintis produk yang lebih berkepanjangan. Untuk merealisasikannya, Indra banyak melakukan riset mendalam untuk menciptakan inovasi terbaru. Kebetulan, keluarga Indra memiliki usaha perhotelan di daerah Cipaganti, Bandung. Indra yang pada saat itu masih menjadi konsultan bisnis, sempat ikut membantu bisnis keluarganya tersebut.
Dikutip dari Antara, adiknya yang menjadi pengelola bisnis perhotelan keluarganya tersebut mengungkapkan beratnya menjalankan usaha hotel namun pemasukannya cenderung tetap.
Berbekal keinginanya untuk membuka usaha, Indra mencari tahu lebih dalam terkait dua kata kunci, yaitu "tidur" dan "hotel". Indra lantas mencoba berbagai fasilitas hotel kapsul di beberapa negara, seperti Singapura, Jepang, New York, dan Amsterdam pada tahun 2016 hingga awal 2017.
Dari beberapa hotel kapsul yang dicoba, Indra menemukan bahwa rata-rata, hotel kapsul hanya bisa membuka dua hingga tiga cabang dikarenakan kepemilikan aset di lokasi strategis. Dari sanalah Indra mendapatkan ide bahwa keinginannya untuk membuka hotel kapsul harus yang bersifat modular (tidak permanen) dengan efisiensi ruang dalam unitnya dan tidak harus memiliki set lokasi.
Baca juga: Priscilla Anais: Pemimpin Wanita di balik Produk Tokopedia.
Saat menyampaikan ide bisnis yang akan dikembangkannya kepada Antonius, ia menanggapinya dengan tidak terlalu optimis bahwa gagasan Indra akan berhasil. Akhirnya, pada bulan Desember 2017, Indra meminta izin pada adiknya untuk mengubah satu kamar hotel untuk diisi kapsul dengan menempatkan satu set "pods" atau dua unit boks atas-bawah dengan konsep yang masih sederhana dan belum dilengkapi dengan teknologi tinggi.
Setelah diluncurkan, ternyata tingkat okupansi unit hotel kapsul meningkat hingga mencapai 98%. Dengan data tersebut, Indra kembali mendatangi Antonius dan berhasil meyakinkannya untuk mulai melakukan pengumpulan dana sejak awal Januari 2018. Dari situlah kemudian terbentuk Bobobox. Kemudian pada bulan Juni 2018, hotel pertama Bobobox berdiri di daerah Pasar Kaliki, Bandung.
Melansir dari Antara, Bobobox saat ini telah memiliki 15 cabang yang tersebar di tujuh kabupaten dan kota di Pulau Jawa dengan berbagai jenis fasilitas, seperti Bobohotel (Bobobox Pods), Boboliving, dan Bobocabin.
Sedangkan Bobocabin sendiri, dilansir dari SWA, telah ada di 13 lokasi yang tersebar mulai dari Toba, Sumatera Utara, hingga Sumba, Nusa Tenggara Timur.
Baca
Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(sza)
Tinggalkan Komentar