Elon Musk Rugi Rp81,2 Triliun dalam Semalam, ini Penyebabnya

Fabian Pratama Kusumah . April 20, 2021

Foto: Rogue Rocket

Teknologi.id – Salah satu orang terkaya dunia, Elon Musk harus rela harta kekayaannya menyusut setelah insiden kecelakaan mobil listrik Tesla membuat saham perusahaan turun.

Pada Senin pukul 15.45 waktu AS harga saham Tesla turun 3,8% membuat kekayaan Elon Musk turun US$5,6 miliar atau setara Rp81,2 triliun seperti dikutip dari Forbes, Selasa (20/4/2021).

Penurunan kekayaan ini membuat harta Elon Musk menjadi US$174,1 miliar. Kini dia jadi orang terkaya ketiga setelah Jeff Bezos bos Amazon (US$195,9 miliar) dan Bernard Arnault (US$180.3 miliar).

Pada perdagangan saham Senin lalu harga Tesla turun setelah ada laporan dua pria meninggal setelah Tesla Model S tahun 2019 menabrak pohon di utara Houston pada Sabtu malam.

Baca juga: Elon Musk akan Terlibat dalam Miss Universe dan UFC?

Dikutip dari CNBC Indonesia, Otoritas setempat mengatakan mereka meyakini kendaraan itu beroperasi tanpa sopir di kursi pengemudi.

Kendaraan itu melaju dengan kecepatan tinggi di sepanjang tikungan sebelum keluar dari jalan dan terbakar. Kecelakaan tersebut menimbulkan pertanyaan mengenai keamanan fitur Autopilot Tesla.

Elon Musk kemudian menjawab melalui akun twitter pribadinya soal insiden itu. Berdasarkan log data yang ditemukan dari kecelakaan itu " menunjukkan fitur Autopilot tidak diaktifkan" dan mobil itu tidak membeli Full Self-Driving (FSD).

"Selain itu, Autopilot standar akan membutuhkan untuk menyalakan jalur jalan, yang tidak dimiliki jalan itu," tulis Elon Musk.

Baca juga: Mobil Tesla Kecelakaan, Autopilot Jadi Penyebabnya?

Tesla sebelumnya, memperingatkan pelanggan bahwa sistem bantuan pengemudi atau autopilot bukanlah program mengemudi otonom.

Dalam petunjuk manual pemiliknya, Tesla memperingatkan pengemudi: "Fitur yang saat ini diaktifkan memerlukan pengawasan pengemudi aktif dan tidak membuat kendaraan menjadi otonom."

Di Jerman, pengadilan Munich sebenarnya melarang Tesla menggunakan frasa yang setara dengan kemampuan Autopilot dan Full Self-Driving dalam iklannya.

Ini bukan kecelakaan pertama yang melibatkan kendaraan Tesla. Sejauh ini sudah ada 27 investigasi kecelakaan kendaraan Tesla di Amerika Serikat.

(fpk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar