Cara pembuatan berlian
[embed]Algordanza menggunakan panas dan tekanan ekstrem untuk mengubah jasad manusia menjadi sebuah berlian.
Proses pembuatan berlian ini diawali dengan kremasi jasad manusia yang menghasilkan 2,2 kg sampai 4,5 kg abu yang mengandung karbon. Abu tersebut lalu diserahkan kepada teknisi untuk diperiksa kedalam oven khusus guna memeriksa apakah kandungan karbon yang dibutuhkan sudah cukup.
Jika kandungan karbon di abu tidak cukup, maka bisa menggunakan karbon dari rambut untuk menutup kekurangannya. Selanjutnya, karbon diekstraksi dan dimurnikan dari senyawa lain, seperti garam. Algordanza menggunakan bahan kimia bersifat asam untuk menghilangkan kotoran.Baca juga: Teknologi Cryo, Kegunaan dan Pemakaiannya
Proses tersebut dilakukan supaya tingkat kemurnian karbon di abu meningkat hingga 99 persen atau lebih. Ketika terdapat sisa satu atau beberapa persen, maka sisanya itu berisi kandungan kotor seperti boron yang memberikan warna biru yang langka dalam berlian.Semakin banyak boron, maka warna biru yang dihasilkan akan semakin gelap. Boron adalah unsur yang membantu manusia dan hewan dalam menumbuhkan tulang, menyembuhkan luka, dan mengatur sistem kekebalan tubuh.
Setelah itu abu kremasi ini masih akan melewati beberapa proses pemurnian lebih lanjut. Waktu pembuatan bergantung pada keinginan pelanggan mengenai seberapa besar ukuran berlian yang mereka inginkan.
Pelanggan juga dapat memilih apakah mereka ingin batu berliannya dalam bentuk permata kasar atau dalam bentuk berlian yang sudah terpotong rapih dan terpoles oleh pihak perhiasan di Swiss.Harga
Harga untuk pembuatan batu berlian ini dimulai dari 3.000 USD atau sekitar Rp 42,7 juta untuk berlian 0,3 karat. Martoia berkata umumnya pemesanan mereka berkisar dari 0,4 sampai 0,5 karat, walaupun banyak juga pelanggan di Amerika yang memesan berlian mencapai 0,9 karat.Selain membuat berlian dari abu manusia, Algordanza juga bisa membuat berlian dari abu hewan. Martoian mengatakan bahwa perusahaannya pernah membuat berlian dari abu anjing dan kucing.
(DWK)
Tinggalkan Komentar