Satelit NASA yang Telah 56 Tahun Mengangkasa Jatuh Kembali ke Bumi

Alda Yuriska . September 03, 2020

Foto: Forbes

Teknologi.id - Baru-baru ini satelit NASA yang telah mengangkasa selama 56 tahun dilaporkan kembali jatuh ke Bumi. Hal ini terpantau pada akhir pekan lalu bahwa satelit ini memasuki atmosfer Bumi dan langsung terbakar habis di angkasa. 

Pada saat satelit itu dilaporkan kembali ke Bumi, satelit ini sempat dikira sebagai asteroid yang akan menabrak Bumi. Namun, dari hasil observasi lebih lanjut, ternyata objek ini adalah satelit buatan manusia bernama Orbiting Geophysics Observatory 1 (OGO-1).

Baca Juga: Riset: Face Shield Tidak Efektif Mencegah Penyebaran COVID-19

Dikutip dari LiveScience (2/9/2020), OGO-1 ini ternyata merupakan satelit pertama dari lima misi yang diluncurkan NASA antara tahun 1964 dan 1969.

Kemudian, satelit OGO-1 ini kembali ke Bumi dengan memasuki atmosfer pada Sabtu, 29 Agustus di pukul 16.44 waktu Amerika Serikat bagian timur dan terbakar di atas langit Samudera Pasifik.

Baca Juga: Lagi, India Blokir 118 Aplikasi China Termasuk PUBG

Sebelumnya, sesaat setelah diluncurkan, OGO-1 ini terpantau aktif bekerja di orbit sebelum akhirnya benar-benar dihentikan pada tahun 1971. Sejak pensiun di tahun 1971, OGO-1 hanya mengelilingi orbit Bumi tanpa tujuan dan terombang-ambing di luar angkasa hingga akhirnya OGO-1 mengakhiri masa nya dengan turun kembali ke Bumi.

(ay)


author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar