Foto: USDA
Teknologi.id - Teknologi semakin berkembang dari masa ke masa. Baru-baru ini, terdapat penelitian yang mengisyaratkan bahwa bahan transparan yang terbuat dari kayu mungkin akan menjadi pengganti kaca. Bisa jadi temuan ini akan menjadi salah satu komponen ponsel di masa depan.
Baca Juga: Google Pixel 5 Siap Meluncur 15 Oktober, Tersedia Fitur 5G
Seperti dilansir dari Gizmochina, Selasa (6/10) yang merangkum dari PhoneArena, penelitian ini dipublikasikan dalam website USDA (US Department of Agriculture). Penelitian ini dipimpin oleh Junyong Zhu, bekerja sama dengan University of Maryland dan Colorado.
Dalam website tersebut, tertulis bahwa material yang dikembangkan tersebut berasal dari kayu Balsa. Pohon Balsa tumbuh dengan cepat dan tingginya bisa mencapai 30 meter. Kayunya telah digunakan secara luas untuk keperluan model-building, pengemasan, insulasi, dan floatation devices.
Dalam penelitian ini, kayu yang berasal dari pohon Balsa tersebut diberi perlakuan oxidation bath dalam suhu ruang. Lebih lanjut, polyvinyl alcohol (PVA) dimasukkan ke dalam kayu tersebut untuk membuatnya lebih transparan.
Laporan penelitian ini menyebutkan bahwa kayu transparan ini lima kali lebih baik dalam hal efisiensi termal, durabilitas, dan keringanannya dibandingkan kaca. Keberadaan selulosa alami yang dikombinasikan dengan polimer PVA disebut membuat material transparan ini lentur.
Sebagai tambahan, ketika material tersebut pecah/rusak, material tersebut akan terbagi-bagi menjadi potongan yang menyerupai bentuk spikula kecil, tidak menjadi pecahan seperti kaca.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa pembuatan kaca menghabiskan banyak energi, jejak karbon yang besar, emisi yang dihasilkannya mencapai 25.000 metrik ton. Oleh karena itu, pengembangan material transparan ini diharapkan dapat mengurangi emisi tersebut dan menjadi bahan yang lebih sustainable di masa depan.
Baca Juga: RUU Cipta Kerja Sah! Kekecewaan Netizen Banjiri Twitter
Untuk sekarang, material ini dianggap berpotensi menggantikan kaca pada jendela rumah. Meski demikian, laporan tersebut menyebutkan bahwa material transparan ini bisa digunakan untuk keperluan industri, otomotif, dan mungkin akan menjadi pengganti kaca untuk keperluan layar pada teknologi.
(rf)
Tinggalkan Komentar