Menurut Sains, Inilah Mengapa Hari Senin Terasa Menyebalkan!

Lusita Amelia . August 23, 2022

foto: Alodokter

Teknologi.id - Akhir pekan merupakan hari yang sangat dinanti-nanti oleh semua orang. Di akhir pekan, kita dapat beristirahat, bersantai, dan juga berkeliling dengan kerabat atau keluarga. Namun, akhir pekan terasa sangat cepat berlalu hingga harus kembali lagi menghadapi hari Senin. Pada umumnya, orang-orang akan menggerutu dan kembali tidak bersemangat untuk mengawal hari untuk minggu berikutnya di hari Senin. Namun, sebenarnya apa yang menyebabkan hari Senin terasa menyebalkan bagi seseorang? Simak artikel di bawah ini!

Bagi sebagian orang, hari Senin terasa sangat menyebalkan dan melelahkan. Hal ini lantaran berkaitan dengan kurangnya waktu istirahat dan gangguan sirkadian. Gangguan sirkadian merupakan sebuah gangguan pola tidur yang dialami oleh seseorang. Menurut HaloDoc, biasanya gangguan ini terjadi karena penyakit seperti masalah lambung yang akan mengganggu suasana mood, gangguan tidur, dan lain sebagainya. Akan tetapi, gangguan sirkadian juga dapat terjadi karena adanya perbedaan siklus jam tidur daripada biasanya. 

Dilansir dari Psychology Today, secara subyektif menyatakan bahwa kebanyakan orang menganggap perubahan pola tidur tidak berdampak banyak terhadap kesehatan dan fungsi tubuh. Kendati demikian, sebuah studi mengungkapkan bahwa kurang tidur selama satu hingga dua jam akan menyebabkan penurunan fungsi kognitif, gangguan hormon, percepatan penuaan biologis, hingga pola aktivasi gen yang merugikan. Umumnya orang-orang tidak akan terlalu memperhatikan dampak ini karena dianggap hal yang biasa dan kelelahan. Namun, ketika dampaknya mencapai batas tertinggi, seperti mengalami insomnia, orang biasanya akan baru memperhatikan lebih detail.

Jet lag yang merupakan salah satu contoh gangguan sirkadian terjadi karena adanya siklus tidur yang tidak selaras dengan siklus umumnya. Misalnya, biasanya hari Jumat akan dipakai oleh seseorang untuk tidur lebih larut untuk refreshing, seperti bermain game, menonton film, dan lain sebagainya. Namun, hal ini justru tidak baik bagi kesehatan karena aktivitas tersebut mengganggu siklus tidur seseorang. Kadar kortisol atau hormon stres biasanya naik selama satu hingga dua jam sebelum orang tersebut bangun untuk beraktivitas dan menurun setelah puncak siklus ini. Kasus lain yang sering terjadi adalah akibat perjalanan ke negara atau kota dengan zona waktu yang berbeda. Tubuh akan berusaha menyesuaikan dengan siklus jam tidur yang baru sehingga menghasilkan efek kelelahan hingga mengganggu hormon stres. 

Baca juga: Startup Algobash Disuntik Dana Segar untuk Proses Rekrutmen dengan Standar AS

Dalam menyelaraskan waktu tidur, banyak hormon yang berperan untuk tetap menyeimbangkan struktur yang ada di dalam tubuh. Dalam situs Kompas, banyak hormon lain yang sebagian diatur oleh mekanisme sirkadian seperti estrogen, testosteron, hormon pertumbuhan, hormon tiroid, insulin, dan hormon nafsu makan lainnya. Hormon-hormon ini berusaha keras agar pola tidur tetap sesuai dan tidak mengganggu fungsi yang lainnya. Selain memengaruhi terhadap kondisi perasaan atau suasana, gangguan pada hormon ini akan memengaruhi organ internal lainnya yang dapat berujung penyakit. 

Gangguan hormon-hormon tersebut akan mengganggu suasana perasaan kalian yang menjadikan hari Senin menjadi sangat menyebalkan. Dampaknya adalah seseorang akan merasa tidak semangat dan stres saat harus beraktivitas di hari Senin. Pola tidur yang sudah berubah sejak akhir pekan, menyebabkan disfungsi sirkadian yang juga memengaruhi kemampuan berpikir dan mood. Maka dari itu, banyak orang yang kesulitan untuk fokus di hari Senin karena siklus jam tidur telah berubah dan tubuh memerlukan penyesuaian baru. 

Setelah mengetahui alasan sains mengenai hari Senin terasa lebih menyebalkan, tentu harus ada upaya preventif untuk mencegah hal ini terjadi. Hal ini lantaran tidak hanya memengaruhi kinerja dan suasana perasaan, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan jantung dan organ tubuh lainnya. Maka dari itu, kalian dapat tetap menerapkan siklus jam tidur yang sama di akhir pekan tanpa terkecuali. Gunakan waktu istirahat akhir pekan kalian dengan maksimal tanpa harus mengganggu siklus tidur kalian. Atur juga pola makan sehat dan menghindari minum-minuman berkafein agar jam tidur juga tidak terganggu. Efek kafein yang berat akan menyebabkan kesulitan untuk tidur sehingga kalian berkemungkinan mengalami gangguan sirkadian. Dengan demikian, hari Senin kalian akan lebih menyenangkan. 

(LA) 

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar