Manfaatkan Kekayaan Mineral Asteroid, Tambang Luar Angkasa Segera Terwujud

Kemala Putri . January 20, 2019

Manfaatkan Kekayaan Mineral Asteroid, Tambang Luar Angkasa Segera Terwujud
Teknologi.id - Sebagai solusi atas menipisnya sumber mineral di Bumi yang suatu saat akan habis, ilmuwan mulai melirik rencana tambang luar angkasa dengan memanfaatkan kekayaan mineral asteroid. Sebagai informasi, sabuk asteroid kaya dengan kandungan logam, mulai dari besi, nikel, emas sampai platinum. Diperkirakan setidaknya ada kekayaan mineral senilai lebih dari 700 miliar dollar AS atau hampir Rp 10 kuadriliun (10.000 triliun). "Ini akan menjadi tren industri mendatang. Perusahaan di seluruh dunia akan berlomba untuk mengeruk sumber daya ini," kata Mitch Hunter-Schullion, pendiri Asteroid Mining Company, perusahaan yang berencana mulai menambang di luar angkasa di tahun 2030.

Baca juga: Melalui Chang'e-4, Peneliti Kembangkan Hewan dan Tanaman di Bulan

Penambangan di luar angkasa tersebut bisa jadi kabar baik bagi Bumi. Dengan beralihnya penambangan dari Bumi berarti dapat membantu mengurangi kerusakan planet. Penambangan logam yang selama ini terjadi, mau tak mau memang menyisakan kerusakan besar pada ekosistem di sekitarnya. "Di Bumi, penambangan sering dilakukan dengan kondisi yang beracun dan tidak etis. Dengan memindahkan semua industri yang berpolusi tersebut ke luar angkasa, di mana tidak ada biosfer yang rusak, masa depan Bumi mungkin akan berlangsung lebih lama," tambah Hunter-Scullion.

Logam langka

Apalagi, tambang luar angkasa akan menyediakan sumber-sumber yang mulai langka di bumi, misalnya saja platinum. "Platinum merupakan sumber daya yang sangat terbatas. Padahal ini salah satu bahan yang digunakan untuk membuat mobil ramah lingkungan. Jika kita dapat membawa lebih banyak dari luar angkasa, maka tentu saja kita bisa menjalankan lebih banyak mobil ramah lingkungan," jelas Hunter-Scullion lagi. Penambangan luar angkasa juga akan memainkan peran penting yang memungkinkan umat manusia menjelajah jauh dari Bumi.

Baca juga: Ilmuwan Eropa Temukan Planet Penuh Batu Permata

Tampaknya, era penjelajahan ini sudah semakin dekat saja. Buktinya, tahun ini Colorado School of Mining mulai menjalankan kursus untuk penambangan luar angkasa pertama di dunia. Lulusan dari kursus ini akan bergabung dengan perusahaan-perusahaan penambang luar angkasa seperti Planetary Resources atau Asteroid Mining Company. (DWK)
author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar