Foto: The Verge
Teknologi.id - Seiring dengan meningkatnya popularitas TikTok dan mencuat istilah 'seleb TikTok', perusahaan tersebut memutuskan untuk menyiapkan dana khusus bagi para pembuat konten. Tak tanggung-tanggung, dana yang disediakan sebesar USD 200 juta.
Dana ini ditargetkan untuk mendukung pembuat konten yang mencari peluang untuk mendapatkan mata pencaharian melalui TikTok. Hal ini menandai usaha pertama dari TikTok untuk membayar para kreator untuk konten mereka.
Sebelumnya, para kreator bisa memonetisasi hasil live streamnya, namun program yang baru ini akan membayar para kreator secara langsung untuk video-video yang sudah dibuat.
Baca juga: Cara Menghilangkan Watermark TikTok Tanpa Aplikasi
Para kreator akan menerima pembayaran rutin pada tahun yang akan datang dan dananya akan bertambah seiring berjalannya waktu. Perusahaan tidak memberikan keterangan apakah ada batasan jumlah kreator yang akan menerima pendanaan, begitu juga dengan jumlah yang bisa didapatkan konten kreator serta berapa kali mereka akan dibayar.
Yang jelas, TikTok menerapkan beberapa aturan untuk mengikuti pendanaan ini. Para kreator harus berusia minimal 18 tahun dan harus rajin memposting video-video original, seta membuat konten yang sesuai dengan aturan TikTok. Jumlah followers minimal juga diperlukan, namun TikTok tidak menyebutkan berapa jumlahnya.
Kreator di Amerika Serikat bisa mendaftarkan diri untuk menerima bayaran ini mulai bulan Agustus nanti. Perusahaan berencana untuk memperluas pendanaannya sampai ke negara lain nantinya.
"Melalui TikTok Creator Fund (Dana Pembuat Video TikTok), para kreator akan menyadari bahwa penghasilan tambahan bisa didapat dengan merefleksikan waktu, perhatian, dan dedikasi yang dituangkan dalam sebuah karya kreatif yang bisa menginspirasi orang lain," kata Vanessa Pappas, General Manager TikTok dalam sebuah postingan blognya.
Baca juga: Cara Dapat Uang dari Tiktok yang Mudah Dilakukan Pemula
Pada akhir bulan Mei, TikTok mengeluarkan dana sebesar USD 50 juta untuk mendanai para guru yang ada di platform tersebut dalam kegiatan Creative Learning Fund.
Pendanaan ini merupakan salah satu bentuk TikTok agar tetap eksis diantara penggunanya. Belajar dari kesalahan Vine, aplikasi tersebut kalah saing dengan YouTube yang bisa dimonetisasi sehingga para kreator Vine berpindah haluan.
Pappas menyadari para kreator di TikTok kini terkenal tidak hanya dalam aplikasi tersebut, beberapa nama terkenal bahkan mendapatkan tawaran iklan, kerja sama, bahkan beberapa sudah menandatangani kontrak dengan agensi besar di Hollywood.
Pendanaan ini juga bisa dianggap sebagai jalan tengah yang diambil perusahaan terkait dengan rencana penutupan aplikasi ini di Amerika Serikat. Berbagai cara pun dilakukan TikTok, mulai dari mendirikan kantor di Los Angeles, merekrut CEO orang Amerika, dan rencana untuk merekrut 10.000 pekerja Amerika Serikat.
(im)
Tinggalkan Komentar