Potret 'Before and After' Pelabuhan Beirut yang Terekam Lewat Satelit

Foto: The New York Times

Teknologi.id - Selasa (4/8) silam, Pelabuhan Kota Beirut di Lebanon porak-poranda akibat ledakan dahsyat yang dikabarkan bersumber dari amonium nitrat. Dampak dari ledakan ini tertangkap oleh satelit SkySat, yaitu satelit observasi yang berada di orbit. 

Baca Juga: 3 Tips Top Up Free Fire Murah, Anak FF Wajib Tahu!

Akun Twitter @planetlabs, perusahaan yang menjalankan satelit SkySat, membagikan potret Pelabuhan Kota Beirut sebelum dan sesudah ledakan. Terlihat jelas dalam gambar, perbedaan mencolok yang diakibatkan oleh ledakan besar itu. Berikut gambar perbandingan sebelum dan sesudah ledakan.

Potret Pelabuhan Beirut dari satelit SkySat sebelum ledakan (31 Mei 2020)

Foto: @planetlabs (via Twitter)

Potret pelabuhan Beirut dari satelit SkySat sesudah ledakan (5 Agustus 2020)

Foto: @planetlabs (via Twitter)

Dari potret tersebut dapat dilihat perbedaan yang mencolok dari bangunan-bangunan (kawasan pergudangan) di sekitar pelabuhan. Bangunan-bangunan tersebut telah rata dengan tanah dan wilayah itu tampak menghitam. Sementara itu, di bagian tengah foto terlihat sebuah cekungan menyerupai kawah besar yang berisi air laut. 

Tak hanya kawasan pergudangan di sekitar pelabuhan saja yang terdampak, bangunan dan gedung pencakar langit di sekitarnya juga rata dengan tanah. Hal ini tertangkap satelit Pleiades milik Airbus Defense and Space. Seperti hasil potret milik SkySat, Pleaides juga membandingkan kondisi sebelum dan sesudah ledakan. 

Kiri: Kota Beirut sebelum ledakan (25 Januari 2020), Kanan: Kota Beirut setelah ledakan (5 Agustus 2020)

Foto: CNES (via satelit Pleaides)

Baca Juga: Cara Mengatasi Access Denied di Windows 10

Gelombang kejut ledakan ini diperkirakan berasal dari 2.750 ton amonium nitrat, dan disebut-sebut memiliki efek seperti gempa bumi 3,3 magnitudo. 

Ribuan bangunan dilaporkan mengalami kerusakan dan penyebab ledakan saat ini masih diselidiki oleh pihak berwenang. 

(nd)