Obat-obatan Baru Melindungi Nyamuk Malaria, Mencegah Penyebaran Penyakit

Kemala Putri . September 18, 2018
Teknologi.id - Para peneliti telah mengidentifikasi senyawa yang dapat mencegah parasit malaria menginfeksi nyamuk, yang mana akan menghentikan penyebaran penyakit.
Mencegah penularan malaria adalah bagian kunci dari upaya untuk menghilangkan penyakit. Di dalam nyamuk, parasit yang tidak aktif dengan cepat matang dan kemudian berkembang biak, membuat mereka siap untuk menginfeksi orang baru ketika serangga itu memakan makanan lagi. Sekarang, tim yang dipimpin oleh peneliti dari Imperial College London telah mengidentifikasi sejumlah senyawa yang mencegah parasit menginfeksi nyamuk. Tim ini menyaring lebih dari 70.000 senyawa dan mengidentifikasi enam senyawa yang berpotensi diubah menjadi obat-obatan yang menghalangi penularan penyakit. Hasil mereka dipublikasikan kemarin di Nature Communications .

Sebuah tahap seksual parasit malaria laki-laki menjadi aktif, disebut exflagellation yang terjadi di dalam perut nyamuk. Kredit: Sabrina Yahiya
Peneliti utama Profesor Jake Baum, dari Departemen Ilmu Kehidupan di Imperial, mengatakan: "Obat antimalaria saat ini dapat menyembuhkan seseorang dari penyakit, tetapi orang itu masih menular ke nyamuk. Oleh karena itu masih dapat menyebabkan orang lain menjadi terinfeksi.

Melindungi masyarakat keseluruhan

"Apa yang kami usulkan adalah obat-obatan antimalaria yang melindungi nyamuk, menghalangi parasit dari melanjutkan perjalanan infeksi mereka. Dengan menggabungkan obat tersebut dengan obat konvensional, kita tidak hanya menyembuhkan individu, tetapi juga melindungi masyarakat. "Pada tingkat individu, memerangi malaria adalah pertempuran terus-menerus karena parasit menjadi resisten terhadap obat antimalaria. Sejak penularan pada nyamuk, obat ini memiliki manfaat tambahan karena secara alami lebih tahan resistan, hal penting untuk menghilangkan malaria. " Satu senyawa telah ditunjukkan untuk memblokir penularan parasit dari tikus. Tetapi tim peneliti meneliti semua senyawa lebih lanjut untuk menentukan secara pasti bagaimana mereka bekerja dan beradaptasi sebagai obat masa depan. Misalnya, obat-obatan ini tidak dapat diberikan langsung ke nyamuk, mereka harus cukup stabil untuk diberikan kepada manusia dan bertahan hidup dipindahkan ke nyamuk. Dr. Baum menambahkan: "Butuh beberapa tahun untuk menemukan kondisi yang tepat yang akan menstimulasi parasit seksual dan membuat miniatur lingkungan. Tetapi itu sepadan, semaksimal mungkin kami melakukan screening 14.000 senyawa seminggu!" "Secara keseluruhan kami menyaring sekitar 70.000 molekul dan menemukan hanya beberapa senyawa kuat yang aktif dan aman untuk digunakan dengan sel manusia. Itu seperti menemukan jarum di tumpukan jerami." pungkasnya. (DWK)
author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar