Lowongan Pengembang Software Mulai Terbuka Lagi, Namun Dibutuhkan Skill Baru

Ilustrasi. Foto: EKRUT

Teknologi.id - Perubahan jenis skill teknologi yang dibutuhkan perusahaan merefleksikan prioritas untuk bisnis yang sedang meroket sekarang. Beberapa diantaranya adalah skill keamanan siber, arsitektur perusahaan, arsitektur teknik, perubahan organisasi dan cloud.

Tahun lalu, big data dan data analis menduduki posisi pertama sebagai skill yang paling banyak dicari, diikuti dengan keamanan siber, arsitektur perusahaan, arsitektur teknik, dan DevOps.

Bev White, eksekutif Harvey Nash, perusahaan perekrut pekerja bidang teknologi, menyebutkan sektor-sektor logistik, farmasi, teknologi, dan kesehatan tidak terkena efek dari Covid-19 dan terus membutuhkan pekerja-pekerja baru.

Baca juga: Penyebab Munculnya Tanda Seru di Ikon WiFi dan Cara Mengatasinya

Penelitian dari Harvey Nash menemukan 82% pemimpin IT di UK mengharapkan staffnya meningkat atau setidaknya tetap. Sektor teknologi jadi lebih terisolasi akibat Covid-19, karena memainkan peran kunci untuk membantu bisnis dengan perubahan sistem kerja jarak jauh.

Sebelumnya, rekrutmen sektor teknologi cukup terhambat pada awal masa pandemi berlangsung, namun, perlahan sudah mulai kembali stabil, khususnya untuk pekerjaan seperti pengembang software, tim IT helpdesk, perancang sistem cloud, dan spesialis keamanan siber.

Saat ini, jumlah perusahaan yang membuka rekrutmen para ahli teknologi sudah mulai meningkat lagi setelah ambruk selama kondisi lockdown akibat Covid-19. Recruitment & Employment Confederation (REC) menyebutkan hal ini karena perusahaan tengah berupaya untuk beradaptasi dengan keadaan pasar.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Fintech yang Harus Diketahui Sebelum Pinjam Uang

Pada pasar kontraktor IT, permintaan bertahan lebih baik selama pandemi karena perusahaan memerlukan akses yang lebih cepat ke spesialisuntuk membantu melaksanakan proyek digital.

Menurut perekrut teknologi, sektor yang paling optimis dalam merekrut profesional selama 12 bulan ke depan antara lain organisasi nirlaba, layanan keuangan, telekomunikasi, perawat dan kesehatan, serta teknologi.

Bagaimana menurutmu?

(im)