Gubernur Bali Keluhkan Harga Tiket Pesawat Garuda Indonesia

Indah Mutia Ayudita . November 20, 2020

Gubernur Bali, I Wayan Koster. Foto: Berita Bali

Teknologi.id - Biaya penerbangan maskapai penerbangan Garuda Indonesia, khususnya rute Jakarta ke Denpasar, Bali baru-baru ini menuai sorotan publik.

Salah satunya adalah Gubernur Bali, Wayan Koster yang turut mengeluhkan harga tiket yang terlampau mahal, meskipun ditengah pandemi.

Koster menyampaikan keprihatinannya lewat sambutan di sebuah acara yang dihadiri juga Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki.

"Pak Menteri, tolong bantu kampanye kenyamanan perjalanan dengan menggunakan pesawat. Kita harus bicara dengan Garuda agar mereka bisa memberikan diskon tiket ke Bali," katanya.

Baca juga: Kata Sandi '123456' Paling Banyak Digunakan Tahun Ini

Pengacara terkenal Hotman Paris Hutapea pun turut mengeluhkan hal yang sama.

"Halo direksi Garuda, ini Hotman Paris. Sudah dengar keluhan dari Gubernur Bali? Siapa yang mengungkit soal harga tiket ke Bali yang terlalu mahal, Garuda? Hanya karena orang-orang ke Bali untuk liburan selama ini karena mereka tidak bisa ke luar negeri. Seharusnya direksi Garuda memperhatikan keluhan Gubernur Bali untuk mendongkrak pariwisata di Bali," kata Hotman.

Ia juga menyebutkan bahwa ia membayar sekitar Rp 20 juta untuk tiket pulang pergi kelas bisnis, padahal biasanya menghabiskan biaya sekitar Rp 12 juta.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menanggapi komplain ini dan menyebutkan bahwa harga tiket maskapai bersifat dinamis dan nominalnya dipengaruhi oleh permintaan.

Baca juga: SpaceX Akan Meluncurkan Satelit Baru NASA

"Sebaiknya penumpang merencanakan perjalanan terlebih dahulu agar mendapatkan harga terbaik," kata Irfan.

"Harga yang ditawarkan tentunya sudah memerhatikan pasar yang dibidik Garuda Indonesia sebagai maskapai full service dengan tetap memperhatikan aturan dan regulasi yang ada," tambahnya.

Kontroversi ini kurang relevan bagi sebagian besar orang dan bukan rahasia bahwa maskapai penerbangan tersebut memang memiliki harga tiket yang lebih mahal, namun tentunya seimbang dengan layanan yang ditawarkan.

Garuda Indonesia tidak menyebutkan akan menurunkan harga penerbangan namun di situsnya biaya keberangkatan pulang-pergi Jakarta - Bali kembali menyentuh biaya Rp 10 juta - Rp 12 juta untuk kelas Bisnis dan sekitar Rp 3 juta untuk kelas Ekonomi.

(im)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar