Bos Google, Microsoft, dan Apple Tegaskan Dukung Warga Kulit Hitam

Sutrisno Zulikifli . June 02, 2020

CEO Apple, Tim Cook (Foto: Getty Images)



Teknologi.id - Para bos raksasa teknologi menyatakan dukungannya kepada warga kulit hitam. Hal itu menyusul dibunuhnya salah satu warga Amerika Serikat, George Flyod oleh polisi, yang berefek pada aksi besar-besaran di sebagian besar wilayah Amerika Serikat. Para bos teknologi yang menyatakan dukungannya yakni Google, Apple, dan Microsoft.

Seperti yang diutarakan oleh CEO Alphabet, induk perusahaan Google, Sundar Pichai. Perusahannya, kata Sundar Pinchai, akan memajang dukungan solidaritas untuk komunitas kulit hitam serta mengenang George Flyod dan korban lain di platform YouTube dan Google.

BACA JUGA: Jadi Sasaran Penjarahan, Apple Kembali Tutup Toko di AS

"Bagi mereka yang merasakan duka, kemarahan, kesedihan dan ketakutan, kalian tidak sendirian. Kami mendukung kesetaraan rasial dan mereka semua yang mencarinya," kata lelaki keturunan India itu, dikutip dari Detik.com.

Serupa hal yang disampaikan oleh CEO Apple, Tim Cook. Dalam surat yang disampaikan kepada seluruh karyawan Apple, Tim Cook menegaskan, keadilan manusia harus terus ditegakkan. Tak boleh lagi ada diskriminasi rasial yang merupakan sejarah buruk masa lalu Amerika Serikat.

"Masa lalu menyakitkan masih ada saat ini, tak hanya dalam bentuk kekerasan, tapi pengalaman sehari-hari diskriminasi yang berakar dalam. Kita melihatnya di sistem pengadilan, penyakit tidak proporsional di komunitas hitam dan coklat, ketidaksetaraan di layanan warga dan pendidikan," tulis Cook.

"Untuk kolega kami di komunitas kulit hitam, kami melihat kalian. Kalian berarti, kehidupan kalian berarti dan kalian dihargai di sini di Apple," cetusnya.

Adapun CEO Microsoft, Satya Nadella, menyatakan kaum kulit hitam masih sering menderita. "Rasisme tiap hari, bias dan kebencian di berita hari ini bukan hal baru dan adalah pengalaman yang sering dalam kehidupan sehari-hari, khususnya komunitas kulit hitam Amerika," katanya.

BACA JUGA: Rusuh di Amerika, Google Tunda Peluncuran Android 11

"Apa yang harus kita lakukan? Kita bisa mulai melihat satu sama lain, bertanya pada kolega kabar mereka dan apa yang mereka butuhkan, punya empati terhadap apa yang dirasakan orang lain," sebutnya dalam pidato pada karyawan Microsoft.

(sz)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar