Spesifikasi Kapal Selam TNI AL KRI Nanggala-402 yang Hilang

Fabian Pratama Kusumah . April 22, 2021

Foto: Tribunnews

Teknologi.id - Kapal selam milik TNI Angkatan Laut KRI Nanggala-402 dilaporkan hilang kontak di perairan utara Bali, Rabu pagi 21 April kemarin.

Kapal selam itu merupakan kapal pabrikan asal Jerman pada tahun 1979. Buatan industri Howaldt Deutsche Werke (HDW), Kiel, dengan tipe U-209/1300.

Kapal selam KRI Nanggala-402 diambil dari senjata pewayangan Nanggala. Kapal itu memiliki berat 1.395 ton, dengan panjang 59,5 meter, lebar 6,3 meter dengan draft 5,5 meter.

KRI Nanggala-402 memiliki kecepatan 11,5 knot hingga 21,5 knot. Kapal ini dapat diisi oleh awak kapal hingga 34 orang. Kapal ini juga dilengkapi dengan persenjataan Torpedo jenis SUT.

Baca juga: Indonesia Buat Pangkalan Militer di Natuna, ini Tujuannya

KRI Nanggala-402 dilengkapi dengan 4 mesin diesel elektrik dan dapat melaju kurang dari 25 knot atau sekitar 40 kilometer per jam, dan memiliki kecepatan di permukaan sekitar 20 kilometer per jam.

Kapal buatan Jerman itu mampu menyelam selama 3 bulan dengan kedalaman maksimal 500 meter di bawah permukaan laut.

KRI Nanggala-402 dilengkapi persenjataan 14 buah torpedo 21 inci dalam 8 tabung dengan jarak tembaknya hingga 2 mil.

Dikutip dari CNN Indonesia, pada bagian sensor KRI Nanggala mempunyai sonar jenis CSU-3-2 Suite yang dapat melacak setiap benda bergerak yang berada di sekitar kapal selam.

Di Indonesia KRI Nanggala-402 merupakan kapal selam kedua jenis kapal selam kelas Cakra. KRI Nanggala termasuk dalam armada pemukul TNI Angkatan Laut.

Baca juga: Indonesia Buat Kapal Perang Baru, Punya Senjata Canggih

Foto: VOI

Namun berdasarkan informasi KRI Nanggala-402 diduga tenggelam dengan kedalaman 700 meter di bawah permukaan laut.

Lubuk laut Bali memiliki kedalaman lebih dari 1.500 meter di bawah permukaan laut. Dugaan sementara, ada kemungkinan tangki BBM kapal tersebut rusak.

Dikutip dari Detik, tumpahan minyak diduga dari kapal selam RI Nanggala-402 sempat terlihat di perairan sekitar lokasi tenggelamnya kapal.

Hingga artikel ini diterbitkan, kapal selam KRI Nanggala-402 belum berhasil dievakuasi naik ke permukaan.

TNI AL tengah mengirim 2 kapal selam guna melakukan penyisiran di titik kordinat hilangnya kapal selam tersebut.

(fpk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar