Memanas, China Ungkit Teori Virus Corona dari Lab AS

Stefanie Tanaki . January 25, 2021

Foto: Akurat.co

Teknologi.id - Sampai saat ini, belum ada yang bisa memastikan asal usul virus COVID-19. Namun, minggu lalu Departemen Luar Negeri AS merilis sebuah "fact sheet" terkait asal usul virus Corona. Dalam "fact sheet" tersebut, Departemen Luar Negeri AS mengklaim mempunyai bukti baru bahwa virus Corona pertama kali berasal dari Institut Virologi Wuhan. Namun, hal ini dibantah oleh otoritas China melalui juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying. 

Menanggapi "fact sheet" tersebut, Hua Chunying diketahui mengungkit kembali teori konspirasi yang menyatakan bahwa virus Corona pertama kali berasal dari laboratorium militer di AS. Hua menuduh AS menyebarkan teori konspirasi dan kebohongan yang disebut sebagai bagian dari kegilaan hari akhir "Mr. Liar".

Tampaknya,  julukan "Mr. Liar" tersebut mengacu pada Donald Trump atau Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo. Hua juga mengatakan jika AS benar-benar menghormati fakta, maka AS harus membuka laboratorium biologi di Fort Detrick dan lebih transparan.

Baca juga: Riset Terbaru: Obat Asam Urat Ampuh Obati Covid-19

"Saya ingin menekankan jika Amerika Serikat benar-benar menghormati fakta, mereka harus membuka laboratorium biologi di Fort Detrick, memberikan transparansi lebih untuk masalah seperti 200 lebih laboratorium bio luar negeri, mengundang pakar WHO untuk melakukan penelusuran asal-usul di Amerika Serikat, dan menanggapi kepedulian dari komunitas internasional dengan tindakan nyata,” kata Hua, dikutip dari The Guardian, pada hari Senin (25/1).

Laboratorium Fort Detrick merupakan fasilitas militer milik AS yang berada di Maryland. Hingga saat ini, belum ada bukti bahwa virus corona pertama kali berasal dari laboratorium tersebut. Namun, pernyataan dari Hua sontak menjadi pembahasan yang hangat di media sosial.

Di situs microblogging Weibo, tagar "biological laboratory in US Fort Detrick" telah dilihat lebih dari 900 juta kali. Tagar ini juga disertai dengan komentar netizen yang percaya pada teori konspirasi bahwa AS bisa menjadi sumber virus corona.

Virus corona berasal dari Amerika! kata seorang netizen, dikutip dari The Guardian, pada hari Senin (25/1). "Minta maaf pada kelelawar!" ujar yang lain.

Baca juga: 5 Kampus Jurusan Teknik Informatika Terbaik di Indonesia

Tanggapan WHO Terkait Asal Usul Virus Corona

Tuduhan-tuduhan bahwa virus yang dimulai di laboratorium telah muncul setidaknya sejak pertengahan 2020, setelah upaya China untuk menutupi wabah awal. Dalam beberapa bulan terakhir, para pejabat China telah meningkatkan upaya untuk menunjukkan virus itu bermula di luar China. Mereka juga menyiarkan teori tanpa bukti yang menghubungkannya dengan personel militer AS, bahkan telah ada liputan media pemerintah tentang deteksi virus pada impor makanan beku dan es krim.

Namun, Direktur Program Kedaruratan Kesehatan WHO, Michael Ryan, mengatakan "sangat spekulatif" untuk berpendapat bahwa virus corona berasal dari luar China, dan penyelidikan harus dimulai di mana kasus manusia pertama yang dikonfirmasi muncul.

Seperti yang diketahui, China baru mengizinkan tim ilmuwan dari WHO masuk ke negara itu pada Januari 2021. 13 orang ilmuwan dari WHO tersebut membawa misi untuk menyelidiki sumber wabah. Tim tersebut sedang menyelesaikan karantina di Wuhan. Beberapa anggota mengatakan kepada media bahwa penyelidikan mereka bukan tentang membagi kesalahan terkait merebaknya virus corona, tetapi tentang menemukan informasi sebanyak mungkin untuk mengurangi risiko penyakit.

Baca juga: Jangan Sampai Ditipu! Ini 5 Tips Melamar Kerja Secara Online

(st)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar