Jeff Bezos Tawarkan Puluhan Triliun ke NASA Demi ke Bulan

Foto: Business Insider

Teknologi.id - Jeff Bezos, pendiri Blue Origin, dilaporkan menawarkan Rp29 T kepada NASA untuk membantu melancarkan misinya ke bulan. Perusahaan Blue Origin dikabarkan akan memberikan investasi sejumlah US$2 miliar dari National Aeronatics dan Space Administration, serta mendanai program path-finder Bezos ke orbit terendah bumi.

Sebelumnya, Ia sudah berhasil melakukan perjalanan ke luar angkasa pada minggu lalu. Selain itu, berdasarkan informasi yang dikutip KompasTekno, Rabu (28/7/2021), NASA telah memberikan SpaceX, sebuah perusahaan manufaktur luar angkasa milik Amerika Serikat yang didirikan oleh Elon Musk, sebanyak US$2,89 miliar atau setara dengan Rp42 T. Hal ini ditujukan untuk membangun pesawat luar angkasa pada 2024 mendatang.

Namun sayangnya, saat itu NASA menolak tawaran tersebut dikarenakan perusahaan Blue Origin telah bekerja sama dengan Lockheed Martin, Northrop Grumman, dan Draper.

Dalam surat terbukanya pada Administrator NASA Bill Nelson, Bezos menuliskan informasi terkait penawaran misi ke bulan. Bentuk tawaran tersebut sama dengan tenggat waktu untuk pemerintah mengejar ketinggalannya.

Perihal kontrak yang dibangun dengna SpaceX, NASA memberikan sebanyak 10 bulan kepada Elon Musk, Blue Origin, dan Dyetics. 

"Alih-alih dengan pendekatan sumber tunggal ini, NASA harus merangkul strategi kompetisi asli. Tanpa kompetisi, waktu yang singkat dalam kontrak, NASA akan menemukan dirinya dengan pilihan terbatas karena mencoba menegosiasikan deadline yang terlewat, perubahan desain dan pembengkalan biaya," ungkap Bezos.

Sejauh ini, Blue Origin menjadi perusahaan utama yang digunakan Bezos dalam menjalankan misinya ke luar angkasa. Bermula dari perjalanan mengitari antariksa bersama tiga rekannya pada 20 Juli 2021. Saat itu, ia pergi memakai roket New Shephard dengan waktu perjalanan selama 10 menit 10 detik.

(DA)