Teknologi.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sedang berupaya memulihkan layanan publik secara bertahap setelah terjadinya gangguan pada sistem Pusat Data Nasional (PDN). Gangguan ini mempengaruhi semua layanan keimigrasian di dalam negeri, menyebabkan pelayanan imigrasi di seluruh bandara internasional harus dialihkan ke sistem manual, yang memperlambat proses tersebut.
Sistem imigrasi bisa down 🤣 luar biasa banget dan ga ada org yg tanggung jawab on site @ditjen_imigrasi pic.twitter.com/9Df4kRLQCY
Dampak Gangguan Sistem PDN
Gangguan ini tidak hanya berdampak pada layanan keimigrasian tetapi juga mempengaruhi berbagai layanan di instansi pemerintah lainnya. Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menyatakan bahwa timnya sedang bekerja optimal untuk mempercepat pemulihan layanan yang terganggu.
Baca juga: Kominfo Jamin Keamanan Pusat Data Nasional, Anti Hacker
Penjelasan Menkominfo
Dalam keterangannya pada Kamis (20/6/2024), Budi menjelaskan bahwa gangguan ini bukan disebabkan oleh serangan siber. PDN yang digunakan oleh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah saat ini adalah Pusat Data Nasional Sementara berbasis cloud. Penyediaan fasilitas ini merupakan amanat dari Peraturan Presiden Nomor 132 Tahun 2022 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Pembangunan Pusat Data Nasional
Budi juga mengungkapkan bahwa proses pembangunan Pusat Data Nasional pertama di Cikarang, Jawa Barat, sedang berlangsung dan diharapkan selesai tahun ini. Selain itu, pemerintah berencana membangun Pusat Data Nasional di Batam dan Ibu Kota Nusantara.
Pentingnya PDN
PDN adalah fasilitas yang digunakan untuk menyimpan, menempatkan, mengolah, dan memulihkan data elektronik. Fasilitas ini pernah menjadi sorotan pada 2023 ketika terjadi dugaan kebocoran 34 juta data paspor Indonesia yang diperjualbelikan secara daring.
Upaya pemulihan layanan publik yang dilakukan Kemenkominfo menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan keamanan dan kelancaran pelayanan kepada masyarakat. Dengan pembangunan Pusat Data Nasional yang baru, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)
Tinggalkan Komentar