Kominfo Jamin Keamanan Pusat Data Nasional, Anti Hacker

Teknologi.id - Insiden kebocoran data kerap kali menggemparkan, bahkan lembaga pemerintah pun tidak luput dari serangan tersebut. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menegaskan bahwa Pusat Data Nasional (PDN) yang mereka bangun telah dirancang untuk melawan serangan peretas.

Pernyataan ini disampaikan oleh Plt Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan, Ditjen Aptika, Kementerian Kominfo, Aris Kurniawan saat melakukan kunjungan ke PDN Cikarang.

Menurut Aris, kebocoran data terjadi karena infrastruktur yang dibangun tidak memenuhi standar yang diperlukan. Ini menyebabkan data mudah disusupi oleh peretas.

"Maka, ide awalnya adalah membuat satu fasilitas yang benar-benar kita jamin realibility-nya dan keamanannya. Untuk Pusat Data Nasional yang sementara sudah dibangun tiga tahun ini, bisa dipastikan data-datanya selama ini belum ada yang bocor," ungkap Aris di lokasi pembangunan PDN Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (6/2/2024).

Baca juga: Pemerintah Siapkan Pusat Data Nasional untuk Integrasikan Semua Data Jadi Satu

Sebagai informasi, Kominfo berencana membangun Pusat Data Nasional di tiga lokasi, yakni Cikarang, Batam, dan Ibu Kota Nusantara (IKN). Pembangunan PDN Cikarang dijadwalkan selesai pada Agustus 2024 dan akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Apa pun teknologi yang ada, akan selalu ada yang lebih baru. Selain itu, respons dari masyarakat juga bervariasi. Ada netizen yang memiliki kemampuan dalam peretasan dan merasa tertantang untuk 'menguji' keamanan Pusat Data Nasional pemerintah. Ini merupakan tantangan utama bagi kami," tambah Aris.

Lebih lanjut, Aris menjelaskan bahwa keamanan data di PDN tidak hanya tergantung pada infrastruktur saja, tetapi juga pada aplikasi dan sumber daya manusia (SDM).

"Kami akan melakukan kolaborasi untuk meningkatkan kapasitas para pegawai negeri yang mengelola data. Selain itu, kami akan menyiapkan infrastruktur dengan standar yang tinggi. Kami juga akan bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), yang akan memiliki kantor di PDN," tutupnya.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)