Tarik Perhatian Pelanggan Hanya Dengan Video Marketing!

Selain gambar, salah satu format visual yang banyak dinikmati dan digunakan oleh masyarakat di masa kini adalah video. Format visual ini telah banyak mengisi kehidupan kita semua, mulai dari hiburan, media komunikasi, hingga pekerjaan dan bisnis. Karena bentuknya yang lebih dinamis dan tidak statis seperti gambar biasa, video sedikit lebih unggul dibandingkan gambar.

Karena itulah, video juga banyak digunakan sebagai sarana pemasaran oleh beragam bisnis. Dengan video, beragam bisnis jadi lebih mampu mengekspresikan nilai jual dan pesan yang ingin disampaikan olehnya kepada target pelanggan mereka. Beragam teknik pun diterapkan agar setiap video yang dibuat benar-benar bisa menarik perhatian dan menggoda.

Lantas, bagaimana kita menggunakan video sebagai sarana marketing yang efektif untuk menarik perhatian banyak orang dan mendongkrak bisnis kita lebih jauh?

2. Bangunlah Cerita atau Pesan Khusus

Jangan buat video yang terang-terangan menunjukkan bahwa kamu menjual produk. Buatlah video yang mengandung pesan atau makna positif yang ingin kamu sampaikan ke calon pelangganmu atau gunakan cerita yang bisa menarik perhatian dan menyentuh perasaan calon pelangganmu. Dengan cara ini, calon pelanggan akan merasa tertarik dengan sendirinya tanpa harus menunjukkan bahwa kamu sedang menjual produkmu.

3. Pahami Calon Pelangganmu

Ketika kamu memasarkan produk atau bisnismu ke calon pelangganmu menggunakan video, ketahuilah kebiasaan, perilaku, preferensi, hingga karakter mereka. Hal ini jadi kunci agar kamu bisa menggaet emosi dan perhatian mereka. Hanya dengan memahami mereka secara menyeluruh, barulah mereka akan bisa menerima video pemasaran yang kamu buat.

Menggaet Hati a la Dove

Salah satu video marketing yang tergolong sukses adalah sebuah video yang dibuat oleh Dove, salah satu brand perawatan diri terkemuka di dunia. Video yang bertemakan Real Beauty dibuat untuk mendorong wanita agar mampu menilai dirinya lebih baik lagi.

Di dalam video ini, dikisahkan seorang pelukis yang menggambarkan sosok seorang wanita sesuai dengan deskripsi yang diberikan wanita tersebut. Setelah itu, wanita tersebut mendeskripsikan wanita kedua yang berbincang dengannya di ruang tunggu. Setelah selesai, wanita pertama digantikan oleh wanita kedua. Wanita kedua yang masuk diminta untuk mendeskripsikan dirinya dan juga wanita yang pertama kali masuk tersebut. Ketika proses melukis itu selesai, kedua wanita itu masuk dan diminta untuk mengambil kedua sketsa dirinya.

Melalui video ini, Dove ingin menunjukkan bahwa terkadang seorang wanita seringkali menilai diri mereka buruk. Padahal, orang lain bisa memberikan penilaian yang lebih baik tentang wanita tersebut. Maka dari itu, Dove ingin mendorong agar para wanita tidak minder terhadap dirinya sendiri dan melihat serta memandang diri mereka lebih positif.

Dove memenuhi 3 poin penting di atas yang membuat suatu video marketing menjadi menarik :

1. Mereka konsisten terhadap brand mereka, yakni brand perawatan diri. Oleh karenanya, mereka merancang video iklan yang terkait dengan deskripsi fisik seseorang.

2. Mereka memiliki cerita dan pesan yang ingin disampaikan kepada target pelanggannya. Mereka merancang cerita yang sederhana dan lewat cerita tersebut, ada pesan terkait penilaian diri wanita yang ingin mereka tonjolkan.

3. Oleh karena mayoritas pelanggan brand Dove adalah wanita, Dove merancang video dan pesan tersebut sesuai dengan target pelanggannya, sehingga video tersebut lebih bisa dipahami dan diterima oleh mereka.

Tidak perlu takut untuk mulai membuat video untuk pemasaran bisnismu. Meski terbatas di alat atau keahlian, kamu bisa perlahan-lahan berkembang dan meningkatkan kualitas video pemasaranmu. Ketersediaan beragam teknologi dan aplikasi siap membantumu. Selamat membuat video pemasaranmuu sendiri ya!