Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan kekhawatiranya tentang kualitas SDM yang akan kalah dengan teknologi yang terus berkembang saat ini.
“Di Asia adalah negara paling miskin, tapi paling kaya dari SDA. Jadi kalau bicara infrastruktur adalah suatu infrastruktur dan Indonesia bisa kompetitif dengan rakyatnya maju. Dan kita perlu membangun infrastruktur tapi kita perlu juga investasi di bidang inovasi, riset, dan development. Karena teknologi akan menjadi satu alat untuk membuat negara itu maju, menjadi satu keharusan,” ujar Beliau di Yogyakarta.
Menurut Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini, SDM Indonesia memang perlu waspada terhadap kemajuan teknologi dan robotisasi. Jika dulu di era 1970-an, pemerintah membangun industrialisasi untuk padat karya yakni pabrik sepatu, tekstil dan garmen.
“Sekarang banyak perusahaan menginvestasikan dalam robot, kalau untuk motong kain tidak perlu pakai orang, kalau untuk menjahit saya tidak perlu merekrut orang. 20 tahun lalu that create job, now belum tentu, next 10 years belum tentu. Orang mau beli sepatu, tingga lihat saya ingin punya sepatu warnanya merah dan biru, you can design, anda crate cetak sepatu datang, itu sepatu Sri Mulyani tidak ada yang samain. That’s a future manufacturing,” kata dia.
Jika hal ini sudah terjadi, lanjut Beliau, lapangan kerja akan menjadi lebih sulit, karena banyak sekali pekerjaan manusia itu sudah digantikan oleh robot. Dan ini akan menjadi permasalahan baru bagi Indonesia.
Sumber: Dirangkum dari liputan6.com
Tinggalkan Komentar