Software House: Definisi, Layanan, dan Struktur Pekerjaan

Teknologi.id . January 25, 2020

Software House

Foto: Unsplash @cgower


Teknologi.id - Perkembangan dunia digital makin hari makin pesat, segala aspek bidang kehidupan lambat laun semakin terpengaruh dengan kemajuan teknologi. 

Setiap bidang pekerjaan saat ini umum menggunakan suatu aplikasi yang bertujuan untuk membantu jalannya pekerjaan itu sendiri. Maka dari itu, banyak dari masing-masing bidang membutuhkan suatu aplikasi atau software yang sesuai dengan kebutuhannya. 

Nah, disinilah software house mempunyai peranan yang sangat penting. Tapi sebelumnya apa sih pengertian software house itu sendiri?

Baca juga: 15 Software House Terpercaya dan Terbaik di Indonesia Rekomendasi Teknologi.id

Apa itu Software House?

Software house adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan dan pengembangan software atau aplikasi. 

Software house dapat dijalankan oleh individu, kelompok maupun sebuah perusahaan dimana pekerjaan utamanya adalah membuat software atau aplikasi sesuai dengan keinginan dari client.

Untuk bekerja pada perusahaan software house, setidaknya kalian adalah seorang IT Agency atau orang yang ahli di bidang IT. Contoh software house besar yang kita kenal, diantaranya  Microsoft, Apple Inc, Google Inc, Oracle Corporation, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Begini Cara Upgrade Windows 7 ke Windows 10 secara Gratis

Layanan Software House

Berikut ini beberapa layanan yang disediakan oleh software house pada umumnya, diantaranya:

1. Pembuatan Software Berbasis Desktop

Pembuatan software berbasis desktop merupakan layanan yang populer ditawarkan oleh sebuah software house. Pembuatan software ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan dari client. Pembuatan software desktop biasanya menggunakan bahasa pemrograman popular di kalangan Indonesia, misalnya seperti Visual Basic, Delphi, VB.Net, Java dan lainnya.

2. Pembuatan Software Berbasis Web dan Desain Web

Software house memberikan jasa pembuatan software yang dibangun dengan bahasa pemrograman yang berhubungan dengan website. Contoh dari software ini yaitu: Pembuatan website sekolah dan E-Learning.

3. Pembuatan Software Berbasis Mobile

Banyaknya software atau aplikasi di smartphone dewasa ini tak lepas dari peranan software house. Mulai dari game, toko online, aplikasi kesehatan mobile dan masih banyak lagi macam lainnya, menjadikannya sebagai salah satu produk populer dari software house.

4. Layanan Multimedia

Salah satu jasa atau layanan yang ditawarkan oleh software house di Indonesia adalah membuat suatu produk yang berbau multimedia, seperti animasi.

5. Layanan Desain Grafis

Layanan desain grafis juga salah satu yang umum ditawarkan oleh usaha software house, karena banyaknya perusahaan yang membutuhkan jasa tersebut. Biasanya jasa ini disewa untuk membuat suatu perusahaan agar lebih dikenal, salah satu caranya adalah dengan membuat logo perusahaan.

Sagara Technology

Nah, sebagai informasi, ke-5 layanan di atas bisa dilakukan oleh Sagara Technology loh. Sagara Technology (PT Sagara Asia Teknologi) merupakan sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia yang bergerak di bidang produksi dan pengembangan software, mulai dari layanan website development, e-commerce, pengembangan aplikasi Android dan iOS, big data, hingga pelatihan tenaga kerja IT.

Sagara Technology bekerja sama dengan beberapa klien terkemuka dari pemerintah, sektor swasta, organisasi internasional, dan LSM untuk membuat sistem teknologi yang bermanfaat dalam meningkatkan kinerja suatu lembaga.

Dari sekian banyak kemitraan dan solusi layanan IT yang diberikan oleh Sagara Technology, salah satunya yaitu pada tahun 2020 mereka menjalin kerja sama dengan BRI dalam meluncurkan 6 produk fintech dalam kurun waktu 2 bulan saja. Ke-6 produk tersebut yakni Platform Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pengajuan pinjaman, Ceria Cashout untuk pencairan pinjaman melalui aplikasi, Ceria Modal Kerja untuk pengajuan pinjaman modal kerja, Briguna untuk pinjaman mikro perseorangan, Dashboard UMI untuk memonitor status usaha mikro yang menjadi debitur, dan Pasar Digital UMK. Solusi tersebut berhasil mendongkrak kembali perekonomian di sektor UMKM di Indonesia, yang sempat melempem akibat pandemi COVID-19.

Baca juga: Tak Perlu Koneksi Internet, Ini Dia 7 Software untuk Membuat Aplikasi Android

Struktur Software House

Meskipun tidak sama antara satu perusahaan software house yang satu dengan lainnya, komponen atau struktur pekerjaan dalam software umumnya digolongkan menjadi:

1. Project Manager

Project manager adalah seseorang yang mengontrol dan memiliki tanggung jawab secara penuh terhadap proyek yang sedang dikerjakan.

2. Analyst

Analyst adalah seseorang yang melakukan analisa kebutuhan terhadap sistem/software yang akan dibuat. Terutama analisis kebutuhan dari konsumen. 

3. Programmer

Programmer ialah seseorang yang membuat dan membangun software, serta melakukan build program sesuai apa yang disampaikan oleh seorang analyst. 

4. Product Owner (PO)

Product owner adalah seseorang yang menjembatani antara programmer dan konsumen, dimana seorang PO ini harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk meyakinkan konsumen terhadap produk yang akan dikembangkan. 

5. Tester

Tester adalah seseorang yang melakukan pengujian terhadap software yang telah dibuat untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti bug, crash, force close, dan error.

Baca juga: Berkat Aplikasi Microsoft Math Solver, PR Matematika Tak Lagi Menakutkan

Itulah sedikit paparan mengenai definisi software house, dan layanan yang ditawarkan beserta struktur pekerjaan yang dijalankan. Semoga bermanfaat.

(dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar