Mengapa Membuat Video Review Setidaknya Harus Tiga Orang?

Artha Soeratin . January 08, 2019
Mengapa Membuat Video Review Setidaknya Harus Tiga Orang?
Worth it video.
Teknologi.id - Kalian pasti pernah melihat beberapa video review atau ulasa , bukan? Kita sering melihat mereka selalu bertiga atau lebih ketika membuat video review tersebut. Hal ini tidak dihitung dengan editor karena di sini penulis hanya menghitung berdasarkan mereka yang ikut dalam proses perekaman tersebut. Berkembanganya teknologi membuat kru yang dibutuhkan untuk setiap review semakin mengecil. Hal ini membuat pengeluaran akan semakin efisien karena semakin sedikit yang merekam, maka biaya yang terkait juga semakin berkurang. Jadi kenapa dalam membuat video review setidaknya harus ada tiga orang?

Baca juga: Ryan ToysReview, Youtuber Berpendapatan Tertinggi 2018

Pembuatan Video Review Worth It

Mengapa Membuat Video Review Setidaknya Harus Tiga Orang?
Worth It Ramen.
Dalam produksi Worth It, minimal selalu ada tiga orang yang terlibat. Mereka yang sering tampil adalah Andrew, Steven, dan Adam untuk makanan, sementara untuk Lifestyle bervariasi. Andrew dan Steven mengulas makanan sama yang berbeda harga, sementara Adam bertugas untuk kamera dan merekamnya. Menggunakan beberapa kamera, Adam bertugas untuk mendapatkan sudut gambar yang bagus ketika Andrew dan Steven mengulas makanan tersebut. Oleh karena itu, bisa dipastikan kalau Adam membawa beberapa kartu memori dalam satu kali serial Worth it ini. Pasalnya, kita bisa bayangkan sendiri bagaimana sulitnya mendapatkan gambar dengan sudut yang bagus. Demikian juga dengan video lifestyle yang dibuat oleh Buzzfeed. Meski Steven masih menjadi presenter utama, hal itu tidak menyangkal kalau mereka selalu bertiga setiap kali membuat video review ini.

Baca juga: YouTuber Ini Ungkap Daftar Smartphone Terkuat di 2018

Jun dan Rachel

[embed]
Untuk Jun dan Rachel, mereka memang hanya bisa mengoperasikannya dengan dua orang. Ini karena mereka tidak membuat video review yang melibatkan lebih dari dua orang. Karena pada umumnya, Jun dan Rachel memang membuat video ini dengan konsep yang minimalis. Basis operasinya pun sering dilakukan di rumah mereka, jadi mereka tidak perlu membuang banyak biaya untuk sekali produksi video. Namun dalam beberapa kasus, Jun dan Rachel memang harus meminta bantuan dari orang lain. Hal itu terutama ketika mereka menjadi model dalam acara tertentu. Seperti acara perkawinan ala Jepang, serta ketika mereka sedang berpetualang.

Baca juga: 10 Channel YouTube untuk Belajar Programming

SBS Studio Korea

[embed]
Kalau kalian pernah melihat bagaimana SBS TV datang untuk merekam hal unik, tentunya kalian tidak asing dengan ini. SBS TV memang terkadang membawa kru minimal empat orang untuk merekam hal unik seperti ini. Mungkin ada kucing yang beraksi seperti pengawal, atau mungkin menjadi mahasiswa kampus tersebut, semua pasti direkam. Namun, untuk mendapatkan sudut gambar yang bagus, tentunya butuh beberapa orang dan beberapa kamera. Meski hanya mengulas kehidupan binatang yang unik, tentunya kita bisa mengetahui bagaimana produser berusaha untuk mendapatkan gambar yang bagus. Kalau mau bikin video review dengan langsung ke tempat target, pastikan kalian membawa kru dengan jumlah yang minim dan perlengkapan yang efisien. Teknologi bisa kok membantu kalian, tinggal bagaimana caranya kita dapat mengaplikasikannya. (AMS)
author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar