Dimana Kamu Bisa Beli Saham GoTo? Ini Jawabannya dan Caranya

Fabian Pratama Kusumah . June 02, 2021

Foto: Kompas

Teknologi.id - Gojek dan Tokopedia resmi mengumumkan merger lini bisnis masing-masing dengan membentuk grup GoTo.

Terbentuknya Grup GoTo disebut merupakan persiapan untuk melakukan penawaran perdana umum saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Mengenai hal tersebut, Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima dokumen permohonan pencatatan saham baik dari Gojek, Tokopedia ataupun entitas gabungan GoTo.

"Kami belum menerima dokumen permohonan pencatatan. Sebagai Bursa tentunya kami akan selalu siap menerima dan memproses seluruh permohonan perusahaan yang berencana untuk IPO dan mencatatkan sahamnya di BEI," ujar Nyoman dikutip dari Okezone hari Rabu 2 Juni 2021.

Valuasi pasar keduanya dengan adanya merger diperkirakan akan mencapai nilai sekitar US$ 17-18 miliar atau sekitar Rp247-261 triliun.

Meskipun belum IPO, jika kamu nantinya tertarik membeli saham GoTo, kamu bisa membeli di pasar pendanaan (primary market).

Baca juga: Mau Belajar Saham? Coba 10 Channel Telegram ini

Namun pembelian sahamnya tidak semudah transaksi di pasar sekunder (secondary market). Ada proses yang harus dilalui.

Dikutip dari Detik, Untuk membeli saham IPO harus melakukan proses pemesanan yang dibagi menjadi dua yakni bookbuilding dan pooling.

Seluruh proses itu dilakukan di perusahaan sekuritas yang menjadi underwriter proses IPO emiten yang dituju.

Untuk perbedaannya, nasabah yang membeli melalui bookbuilding bisa menentukan harga saham untuk pasar primer.

Oleh karena itu surat pernyataan yang diisi oleh nasabah melalui bookbuilding selain jumlah lembar saham yang ingin dibeli juga harga yang diinginkan. Sedangkan pooling hanya mengisi jumlah lembar.

Untuk pooling nasabah melakukan pemesanan secara langsung melalui Biro Administrasi Efek (BAE) terkait. BAE ditunjuk sebagai penyelenggara pooling.

Untuk bookbuilding sendiri saat ini bisa dilakukan melalui sistem e-IPO di website www.e-ipo.co.id. Melansir Instagram BEI berikut cara pemesanan melalui e-IPO:

Baca juga: 7 Fakta mengenai GoTo, Hasil Merger Gojek dan Tokopedia

1. Registrasi dilakukan dengan cara:

  • Daftarkan jenis investor
  • Isi data diri, seperti alamat e-mail
  • Masukkan OTP yang dikirimkan ke nomor telepon atau e-mail
  • Pilih broker yang diinginkan dan membuat password
  • Lalu log in menggunakan Single Investor Identification (SID) yang telah dimiliki

2. Pastikan saldo pada RDN kamu cukup untuk submit minat atau pesanan.

3. Lakukan pemesanan dengan cara

  • Pilihlah saham yang diinginkan lalu klik 'more info'
  • Klik 'place order'
  • Isi form pemesanan dan klik 'send'
  • Konfirmasi dengan memasukkan OTP yang telah dikirimkan

4. Setelah itu nasabah diharuskan membaca dengan seksama prospektus dari emiten yang mau melakukan IPO. Caranya dengan memilih menu active orders, lalu klik 'view'. Setelah selesai membaca lalu klik 'i have already read prospectus'.

5. Selanjutnya dapat melihat hasil atau status penerimaan saham pada menu History. Terdapat empat keterangan status

  • Alloted yang artinya mendapatkan penjatahan
  • Alloted with Scale Book yaitu mendapatkan penjatahan yang disesuaikan
  • Not Alloted adalah tidak mendapatkan penjatahan
  • Not Carried Over adalah pesanan tidak diteruskan ke proses penjatahan.

(fpk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar