Begini Cara Hapus Jejak Digital, Hilangkan Sebelum Terlambat!

Teknologi.id - Apa itu jejak digital? Jejak digital ialah jejak data yang tertinggal ketika seseorang menggunakan internet di perangkat komputer atau laptop, smartphone dan lainnya. Data ini bisa berasal dari situs web yang kita kunjungi, email yang dikirim, serta informasi yang dibagikan ke berbagai layanan online.

Bentuk datanya bisa berupa unggahan konten, aktivitas berbagi pesan, tinggalan komentar, aktivitas internet perbankan, dan sebagainya, di mana data-data tersebut kemungkinan besar akan tersimpan secara permanen di internet.

Mengapa penting untuk menghapus jejak digital? Jejak digital bagaikan dua sisi mata uang, di satu sisi dapat membantu memperkuat reputasimu, tetapi di sisi lain juga dapat merugikan diri sendiri jika tidak berhati-hati dalam menggunakannya.

Sekarang ini hampir semua perusahaan baik negeri maupun swasta tidak hanya melihat kriteria pelamar kerja dari dokumen CV saja. Akan tetapi, perusahaan juga melihat rekam jejak digital pelamar melalui akun media sosial yang sudah dicantumkan pada CV pelamar. Dari unggahan foto, video, dan caption di media sosial tersebut, perusahaan bisa melihat dan membaca karakter pelamar kerja secara langsung.

Selain itu, jejak digital dapat juga disalahgunakan untuk pencemaran nama baik seseorang di dunia maya, penyalahgunaan data pribadi, hingga  pencurian perbankan seperti pembobolan rekening dan transaksi kartu kredit.

Beberapa waktu belakangan ini pun sedang viral afiliator-afiliator platform trading binary option yang ramai-ramai menghilangkan jejak digital mereka usai terungkapnya kasus penipuan Indra Kenz dan Doni Salmanan.

Nah, mengingat pentingnya menghapus jejak digital untuk reputasi kehidupan kita ke depannya, berikut ini Teknologi.id rangkum beberapa cara menghapus jejak digital yang kita tinggalkan di internet.

Baca juga: Ini Cara dan Syarat untuk Buat E-KTP Digital, Segera Buat!

Jenis-jenis Jejak Digital

Sebelum menginjak pembahasan cara hapus jejak digital, kita perlu mengetahui bahwa setidaknya terdapat 2 jenis jejak digital, yaitu:

- Jejak Digital Pasif

Jejak digital pasif merupakan data yang ditinggalkan di internet tanpa disadari oleh pengguna. Contohnya, ketika seseorang hendak pergi ke suatu tujuan dengan mengandalkan aplikasi Google Maps pada smartphone sebagai penunjuk arah. Rute-rute yang telah dilalui tersebut tanpa disadari akan terekam secara digital.

Contoh lain, ketika pengguna mengunjungi suatu situs untuk mencari berbagai informasi, maka server tempat situs tersebut akan menyimpan alamat IP (Internet Protocol) pengguna. Dari IP tersebut bisa diketahui internet service provider (ISP) yang dipakai hingga perkiraan lokasi pengguna mengakses situs tersebut.

- Jejak Digital Aktif

Jejak digital aktif merupakan data yang secara sengaja dibuat atau ditinggalkan oleh pengguna. Contohnya, berupa unggahan foto, video dan status di berbagai media sosial yang dimiliki, mulai dari Facebook, Instagram, Twitter, Youtube dan lainnya. Bukan hanya itu saja, dokumen-dokumen yang dikirim melalui email juga akan meninggalkan jejak digital.

Baca juga: Uang Cash Akan Mengalami Kepunahan, Benarkah?

Cara Hapus Jejak Digital di Internet

Setelah mengetahui seberapa penting jejak digital dan jenis-jenisnya, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan atau setidaknya meminimalisir jejak digital kita di internet.

1. Periksa informasi pribadi yang ada di internet

Langkah pertama untuk mengetahui apakah ada jejak digital kita yang tersimpan di internet, adalah melalui proses checking Search Engine. Masukkan nama kita di kolom pencarian Google dan lihat apakah ada identitas dan informasi pribadi kita di dalamnya. Identitas tersebut misalnya dari media sosial Facebook, Twitter, Instagram, LinkedIn, YouTube, atau situs universitas. Untuk menghapus nama kita dari mesin pencarian, kita harus meminta izin kepada administrator.

2. Hapus informasi di media sosial

Cara menghapus jejak digital selanjutnya yakni dengan menghapus atau bahkan menonaktifkan berbagai macam akun media sosial kita. Coba mulailah dengan menghapus beberapa konten di media sosial yang berpotensi menjadi jejak digital, bila dirasa perlu, kita juga bisa saja menghapus atau menonaktifkan akun media sosial kita sepenuhnya. Pada pengaturan akun, pilih opsi untuk menonaktifkan sementara dan hapus. Biasanya dalam proses ini membutuhkan waktu untuk menutup sepenuhnya aksesmu.

3. Memakai mode Incognito saat browsing

Langkah berikutnya yang bisa kita lakukan yaitu dengan melakukan penelusuran menggunakan mode Incognito atau private pada browser yang kita gunakan. Dengan mode ini, aplikasi tidak akan merekam data-data halaman yang kita kunjungi, termasuk keyword-keyword yang kita pakai.

4. Hapus semua Cookies

Foto: TechAdvisor

Cara menghapus jejak digital di internet berikutnya yaitu dengan menghapus semua Cookies sehingga tidak ada lagi situs web yang dapat dilacak. Kita bisa melakukan itu di semua web browser yang kita gunakan, seperti Chrome, Firefox, dan lainnya. Jika tidak ingin mengikuti proses panjang untuk membersihkan Cookies satu per satu, kita bisa menggunakan alat pihak ketiga seperti Advanced System Optimizer untuk menghapus semua Cookies dari semua browser kita sekaligus.

5. Menghapus email atau membuat email samaran

Saat ini hampir seluruh pemilik smartphone pastinya memiliki email. Bagaimana tidak, kita tidak akan bisa mengunduh aplikasi tanpa perizinan yang diberikan dari email. Bahkan sejumlah pemberitahuan akan masuk ke email. Cara menghapus email bervariatif, tergantung jenis email yang kita miliki. Kita bisa mengajukan untuk menghapus akun tersebut. Tetapi prosesnya tidak akan terjadi secara langsung.

Mengingat pentingnya keberadaan email bagi pemilik telepon genggam, alternatifnya kita bisa menggunakan email samaran dengan nama email yang tidak sesungguhnya. Hanya saja, jangan sampai untuk melamar pekerjaan kamu menggunakan nama akun samaran.

Baca juga: Bisnis Merosot di Masa PPKM? Ini 7 Solusi Digital Bisnismu

6. Menghapus riwayat pencarian

Banyak aplikasi seluler yang menyimpan data penggunanya baik secara lokal maupun cloud, sehingga mereka bisa menyinkronkan informasi kita ke perangkat lain. Itu tandanya, untuk menghapus log pencarian dari smartphone, kita harus menghapus catatan di berbagai platform.

Contohnya akun Google kita akan menyimpan riwayat pencarian yang dijalankan dari smartphone Android yang kita miliki Untuk menghapusnya, kita harus mengaksesnya dari web. Buka browser dan buka halaman riwayat aktifitas Google, lalu hapus.

7. Gunakan layanan DeleteMe

Cara hapus jejak digital di internet yang terakhir yaitu dengan menggunakan layanan DeleteMe. Pengepul data seperti Spokeo, Whitepages.com, PeopleFinder merupakan beberapa nama yang sudah banyak dikenal untuk mengumpulkan informasi pengguna dan menjualnya kepada pihak ketiga.

Dengan menggunakan DeleteMe atau Deseat.me, kita bisa membersihkan jejak digital yang dikumpulkan beberapa situs tersebut maupun situs-situs lainnya.

Baca juga: Wajib Tahu! Inilah Ragam Jenis NFT yang Diperjualbelikan

(dwk)