Teknologi.id - Bagi kalian para pejuang kerja yang masih belum berkesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang diidam-idamkan, mungkin sudah saatnya kalian melakukan update alias pembaruan beberapa bagian CV.
Salah satu bagian CV yang mungkin bisa kalian perbarui adalah deskripsi diri. Deskripsi diri di dalam CV adalah ringkasan profil yang biasanya ditulis hanya dalam beberapa kalimat singkat untuk menggambarkan pendidikan, keterampilan, pengalaman atau tujuan karier seseorang.
Terkesan sederhana, namun nyatanya menulis deskripsi diri tidaklah semudah yang dibayangkan. Selain harus membuatnya secara singkat, kalian juga harus bisa membuatnya semenarik dan seprofesional mungkin di mata perekrut atau HRD.
Nah, bagaimana cara membuatnya? Simak tips menulis deskripsi diri di CV untuk memikat HRD ini sampai habis.
Baca juga: 7 Tips Membuat CV Online untuk Memikat HRD
8 Tips Menulis Deskripsi Diri di CV
1. Buatlah secara ringkas
Ingatlah bahwa HRD tidak selalu memiliki banyak waktu ketika menyaring banyaknya CV kandidat yang melamar. Itu sebabnya kamu perlu membuat deskripsi diri secara singkat yang membantu pihak HRD mendapat cukup gambaran tentang profil kamu sebagai kandidat sebelum melihat dengan detail informasi lainnya di dalam CV tersebut.
Kamu dapat membuat deskripsi singkat yang terdiri dua atau tiga frasa dalam format poin atau menulis paragraf singkat sebagai deskripsi diri.
2. Tentukan poin yang ingin ditonjolkan
Lantas, bagaimana cara membuat deskripsi diri yang singkat jika kamu memiliki sederet pencapaian dan skill? Membuat deskripsi diri yang menarik tidak berarti harus memasukkan semua kelebihan dan pengalamanmu. Anggaplah bagian deskripsi diri itu sebagai rangkuman dari CV yang berisi informasi paling penting yang ingin kamu tonjolkan pada HRD.
Untuk memilih poin apa yang ingin kamu tonjolkan dalam bagian deskripsi diri itu, cobalah melihat keseluruhan isi CV dan daftar kualifikasi dari posisi yang kamu lamar. Lalu, pilihlah keterampilan, pengalaman, pengetahuan atau pencapaian yang menunjang dalam seleksi profil untuk posisi tersebut.
Dengan begitu, saat HRD melihat deskripsi diri mereka mendapatkan gambaran kesesuaian antara kualifikasi yang mereka cari dengan nilai apa yang kamu tawarkan kepada mereka.
3. Identifikasi diri secara profesional
Pertimbangkan bagaimana kamu memperkenalkan diri sebagai seorang profesional dalam bagian deskripsi diri tersebut. Kamu dapat menggunakan jabatan saat ini di dalam deskripsi diri atau menggunakan kata-kata deskriptif lainnya yang menggambarkan pengalaman kerjamu.
4. Jelaskan tujuan karier kamu
Kamu dapat mengakhiri bagian deskripsi diri dengan memberi pernyataan tentang tujuan karier kamu dan bagaimana tujuan tersebut berhubungan dengan posisi yang kamu lamar.
Baca juga: 7 Situs Freelance Terbaik dan Terpercaya untuk Cari Uang Tambahan
5. Gunakan kata kunci yang berhubungan
Hal lain yang juga tidak boleh kamu sepelekan saat membuat deskripsi diri adalah menggunakan kata kunci yang relevan untuk menggambarkan dirimu sebagai kandidat yang potensial untuk posisi tersebut.
6. Gunakan angka
Pertimbangkan untuk memasukkan angka sebagai salah satu bukti data terukur dari pencapaianmu ke dalam bagian deskripsi diri. Gunakan persentase atau angka yang memberi HRD gambaran tentang seberapa baik kamu dalam melakukan pekerjaan sebelumnya.
7. Jangan ragu berikan sentuhan pribadi
Hindari menggunakan banyak kata atau istilah yang terlalu umum. Sebab, ini justru membuat deskripsi diri kamu terlihat biasa saja. Cobalah untuk membuat deskripsi diri yang memiliki sentuhan pribadi agar menunjukan keunikan diri kamu sebagai seorang kandidat.
8. Periksa penulisan
Langkah terakhir, pastikan kamu mengoreksi kembali penulisan bagian deskripsi diri dan keseluruhan CV. Identifikasi kesalahan tata bahasa atau penggunaan kata yang terdengar aneh, lalu perbaiki.
Baca juga: 5 Cara Menghubungkan HP Android ke TV dengan Mudah
Contoh Deskripsi Diri di CVFresh graduate
“Lulusan S1 dengan spesialisasi di pemasaran digital. Memiliki pengalaman dalam mengembangkan dan mengimplementasikan kampanye pemasaran digital melalui kesempatan magang di dua perusahaan multinasional. Mencari peluang kerja yang memberi kesempatan untuk semakin berkembang.”
“Lulusan S2 Sastra Inggris dengan pengalaman empat tahun dalam penulisan kreatif, tata bahasa dan mengajar sastra di tingkat SMA. Memiliki sertifikasi dalam mengajar Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua dan mendidik siswa SMA dengan gangguan mental."
Berpengalaman
“Accounting manager dengan 5 tahun pengalaman akuntasi di industri real estate dan marketing. Menguasai pengetahuan akuntansi umum, payroll, budgeting, dan pembukuan. Mahir dalam menerapkan praktik dan prosedur akuntansi yang inovatif untuk meningkatkan efisiensi. “
“Digital marketing specialist dengan track record berhasil mendukung pertumbuhan laba yang konsisten untuk situs bisnis melalui konversi penjualan dan kualitas tinggi.”
“HR Generalist dengan pengalaman lebih dari 3 tahun dalam mengelola employee benefit, perekrutan, orientasi karyawan, proses manajemen kinerja, pelacakan lisensi dan pendataan SDM. Terampil dalam komunikasi,membangun hubungan dengan karyawan di semua tingkat, HRIS, applicant tracking dan benefit management.”
“Customer service specialist dengan pengalaman kerja lebih dari 2 tahun. Seorang problem solver kreatif dengan kemampuan interpersonal yang kuat. Berhasil membangun program retensi pelanggan baru yang meningkatkan loyalitas pelanggan hingga 20%. Mencari posisi sebagai sebagai customer service team supervisor untuk melanjutkan pertumbuhan karier ke manajemen.”
“Marketing director dengan pengalaman 20 tahun di bidang pemasaran dan penjualan. Berhasil membuat dan menerapkan kebijakan pemasaran, meningkatkan penjualan sebanyak 40%. Memiliki kemampuan manajemen dan interpersonal yang sangat baik.”
“Profesional TI yang berorientasi detail dengan pengalaman 10 tahun sebagai software support specialist dan system/network technician. Terampil dalam mengoperasikan berbagai platform, memiliki kemampuan komunikasi lisan dan verbal yang baik, dan mampu menjelaskan masalah software yang kompleks dalam istilah yang mudah dipahami.”
(dwk)
Tinggalkan Komentar