Saat ini Kota-kota besar di Indonesia mulai menggagas konsep Smart City untuk menghadapi ranah teknologi Internet of Things. Pembangunan fasilitas umum yang mulai dibangun dengan canggih. Lalu mudahnya masyarakat untuk berkomunikasi dengan pemerintahan merupakan upaya tahap pembangunan menuju Smart City.
Tapi, bukanlah hal yang mudah untuk membangun Smart City yang efektif di Indonesia. Ada 3 tantangan yang harus dihadapi.
1.Kebutuhan Data Governance
Ketika Smart City telah dibangun di Kota tersebut, maka akan banyak data yang terkumpul dari berbagai sistem. Masalahnya, data data tersebut siapakah yang berhak untuk mengaksesnya? Apakah pemerintah kota? Pemilik property? Atau penyedia layanan cloud? Lalu siapakah yang berhak mengamankan data data tersebut? Ini merupakan hal yang penting. Sebaiknya pemerintah harus ikut serta dalam memandu konsep smart City yang dibangun dengan membuat framework tersendiri agar efektif dalam pengolahan data dan governance.
2.Kebutuhan Koneksi
Koneksi/jaringan merupakan hal yang penting untuk membangun Smart City. Seperti teknologinya yaitu Internet of Things. Maka membutuhkan koneksi internet yang stabil untuk menjadikan Kota pintar. Jadi pemerintah harus ikut berperan dalam melobby para pelaku industri IoT untuk konektivitas broadbrand yang merata dan handal.
3.Kebutuhan Standarisasi
Standarisasi sangat dibutuhkan untuk bisa diterapkan dengan benar di wilayahnya masing masing. Selain itu standarisasi ini berguna untuk memadukan proses serta pengelolaannya. Juga yang terpenting, baik pemerintah maupun masyarakat dapat menikmati smart city secara efektif untuk mendukung segala aktifitas kota menjadi lebih baik lagi.
SumberĀ : Dirangkum dari selular.id
Tinggalkan Komentar