Produk Xiaomi Alami Kenaikan Harga, Ini Alasannya

Penyesuaian harga ponsel Xiaomi ini baru terjadi pada Redmi 8 model 4 GB / 64 GB. Harga Redmi 8 varian tersebut di Indonesia, naik dari Rp 1,7 juta menjadi Rp 1,849.000.

Alvin mengatakan bahwa harga Redmi 8 terbaru tidak jauh beda dari harga saat peluncuran pada akhir 2019 lalu. Saat itu, Redmi 8 model RAM 4GB/64 GB dibanderol Rp 1,8 juta.

Baca Juga:  Xiaomi Akan Luncurkan 22 Produk Baru di Festifal Mi Fan 2020

Xiaomi sempat melakukan pemotongan harga untuk seri itu menjadi Rp 1,7 juta. Dengan demikian, selisih harga terbaru dan harga peluncurannya hanya Rp 50.000-an saja.

Alvin Tse, County Director Xiaomi Indonesia, dalam suratnya kepada media menyampaikan beberapa minggu terakhir semua berada pada masa yang sulit, termasuk Xiaomi.

Tak hanya harus menghadapi wabah COVID-19 dan berusaha melindungi kesehatan para karyawan serta Mi Fans, perusahaan juga harus menghadapi situasi di mana rupiah mengalami depresiasi (sempat mencapai 20%) yang membuat tekanan pada bisnis, terutama karena Xiaomi selalu menetapkan harga agresif dan sebenarnya pada setiap produk.

“Kami di Xiaomi Indonesia telah berusaha keras untuk mempertahankan kenaikan harga agar lebih banyak orang bisa mendapatkan produk luar biasa kami dengan harga yang sebenarnya. Namun, sayangnya kondisi perekonomian belum dapat pulih dalam waktu dekat. Kami pun harus mengevaluasi harga produk untuk memastikan bahwa bisnis kami dapat berjalan dengan baik, ”ungkapnya saat konferensi pers virtual dengan beberapa media, setelah peluncuran Redmi 8A Pro di Indonesia, Kamis (2/4/2020).

Baca Juga:  Meluncur di Indonesia, Xiaomi TV 4K 55 Inch Hanya 4.8 Juta

Meski demikian, Alvin mengatakan tidak semua produk Xiaomi akan mengalami kenaikan harga. Hanya model-model tertentu saja yang akan mengalami koreksi harga, jika nilai tukar rupiah kian melemah.

Ia pun berujar bahwa meski mengalami kenaikan harga, produk Xiaomi tetap menawarkan harga yang terbaik di kelasnya.

(Rmn)