Pasar Komputasi Kuantum Global Menunjukkan Prospek Pertumbuhan Signifikan

Cahyaning Tyas Agpri . February 07, 2023

Foto: CNET

Teknologi.id - Pasar komputasi global bernilai USD 490,51 juta pada tahun 2021, dan diperkirakan akan mencapai nilai USD 2.930,67 juta pada tahun 2028 dengan CAGR sebesar 30,70% selama periode 2022-2028.

Komputer kuantum disebut-sebut sebagai salah satu hal besar berikutnya dalam dunia komputasi. Ketergantungan besar pada komputer kuantum dapat diartikan bahwa kita akan segera memasuki era baru kecerdasan buatan, sensor di mana-mana, dan penemuan obat yang lebih efisien. Sementara masih dalam masa pengembangan, permintaan pasar yang meningkat menunjukkan bahwa komputer kuantum cenderung menjadi bagian utama dari sistem komputasi masa depan.

Kemampuannya untuk memecahkan masalah kompleks jauh lebih cepat daripada komputer tradisional didapatkan karena komputer kuantum dapat mengeksploitasi sifat partikel subatomik seperti foton yang mampu mengangkut informasi sangat cepat. Untuk saat ini permintaan pasar akan komputer kuantum didasarkan pada keperluan penelitian, pembuatan artificial intelligence (AI), machine learning, hingga keperluan analitik data.

4 Negara Bertanggung Jawab atas 86$ dari Total Pendanaan Sejak 2001

Pasar komputasi kuantum sedang memanas. Perusahaan seperti Google dan IBM berlomba untuk mengembangkan teknologi tersebut yang suatu hari akan menghasilkan peningkatan besar-besaran dalam bidang AI dan cybersecurity.

Berdasarkan analisis SkyQuest pendanaan publik sebesar $1,9 miliar diumumkan pada paruh kedua tahun 2021 menjadikan total pendanaan global sebesar $31 miliar dari tahun 2021. Dan dari hasil pengamatan, sebagaian besar pendanaan swasta dan publik hanya berasal dari AS sebesar 49%, Inggris 17%, Kanada 14%, dan China sebesar 6%.

Baca juga: Harga & Spesifikasi Poco X5 dan X5 Pro 5G yang Rilis di Indonesia Februari 2023

Pasar komputasi kuantum diproyeksikan akan mengalami lonjakan permintaan yang signifikan untuk penginderaan kuantum dan komunikasi kuantum di tahun-tahun mendatang. Hal tersebutlah yang membuat investor mulai menggelontorkan uangnya untuk memanfaatkan lapangan yang berkembang pesar.

Pemain Baru di Pasar Komputasi Kuantum Global: IonQ, Rigetti, dan D-Wave

Ketika pasar komputasi kuantum menjadi lebih utama, perusahaan seperti IonQ, Rigetti, dan D-Wave dengan cepat membuktikan bahwa mereka adalah pemain baru teratas di lapangan.

IonQ bekerja mengembangkan teknologi komputer kuantum ionik. Produk andalan IonQ adalah IonQ One yang merupakan komputer kuantum inti tunggal dengan kemampuan memproses informasi kuantum. IonQ One telah digunakan di sejumlah institusi di sekitas pasar komputasi kuantum global termasuk NASA.

Rigetti adalah perusahaan yang juga membuat langkah signifikan dalam pengembangan teknologi komputasi kuantum. Produk andalan Rigetti adalah Rigetti Quilter, komputer kuantum 2-qubit yang dapat diskalakan. Rigetti Quilter saat ini sedang menjalani pengujian tahap 2 di Pusat Penelitian Ames NASA.

Selain IonQ dan Rigetti, ada juga D-Wave yang telah membuat langkah signifikan dalam pengembangan teknologi komputasi kuantum. Produk andalan D-Wave adalah D-Wave Two yang merupakan komputer kuantum 5-qubit. D-Wave Two baru-baru ini digunakan oleh fisikawan Google untuk membantu mempercepat penemuan fenomena baru dalam fisika.

Dilansir dari Digital Journal, SkyQuest menganalisa dan menemukan bahwa ketiga organisasi diatas secara kolektif menghasilkan pendapatan sekitar $32 juta pada tahun 2021 dengan kapitalisasi pasar lebih dari $3 miliar. Namun, pada saat yang sama, mereka juga menghadapi kerugian besar. Misalnya pada tahun 2021, mereka menghadapi kerugian kolektif lebih dari $150 juta.

Machine Learning Menghasilkan Pendapatan Lebih dari $189 Juta pada 2021

Saat ini, machine learning banyak digunakan untuk melatih sistem AI menggunakan data. Pasar komputasi kuantum dapat membantu mempercepat proses pelatihan sistem ini dengan meningkatkan jumlah data yang diproses secara drastis. Keuntungan potensial dari komputasi kuantum ini adalah kemampuan untuk melakukan perhitungan Fast Fourier Transform (FFT) jutaan kali lebih cepat dari komputer klasik.

Baca juga: Kenalan Yuk dengan Bard, Rival Baru ChatGPT Buatan Google

Potensi besar pasar komputasi kuantum telah menyebabkan pengmbangan beberapa aplikasi machine learning yang menggunakan komputer kuantum. Beberapa aplikasi ini termasuk pendeteksi peneipuan, penemuan obat, dan pengenalan suara. Menurut SkyQuest pendeteksi penipuan dan pasar penemuan obat masing-masing bernilai sekitar $25,1 miliar dan $75 miliar. Hal tersebut merupakan peluang pendapatan yang sangat besar untuk pasar komputasi kuantum.

Pemain Top di Pasar Komputasi Kuantum Global

  • IBM Corporation (US)
  • D-Wave System Inc. (Canada)
  • Cambridge Quantum Computing Ltd. (UK)
  • Intel Corporation (US)
  • Rigetti & Co, Inc. (US)
  • Google LLC (US)
  • Quantica Computacao (India)
  • Dematic (US)
  • Krones AG (Germany)
  • Zapata Computing (US)
  • Xanadu (Canada)
  • Accenture Plc. (Ireland)

Perkembangan Teratas di Pasar Komputasi Kuantum Global

  • Agustus 2022, Baidu meluncurkan komputer super kuantum pertama di dunia yang disebut Qian Shi yang menawarkan performa 10-qubit. Sedangkan komputer komersil lainya dengan performa maksimal 7-qubit.
  • Agustus 2022, Baidu mengumumkan rencananya untuk mengembangkan chip kuantum 36-qubit.
  • Juli 2022, Fujitsu berencana untuk memulai mesin 64-qubit pada 2023 yang diikuti dengan mesin 1.000-qubit setelah maret 2027.
  • 2021, IBM mendemonstrasikan komputer kuantum 127-qubit dan bertujuan untuk mencapai target 4.000-qubit pada tahun 2025.

(cta)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar