Mobil Terbang EHang 216 Segera Resmi, ini Spesifikasinya

Fabian Pratama Kusumah . September 03, 2021

Foto: EHang

Teknologi.id - Importir umum, Prestige Image Motorcars pernah mewacanakan akan mendatangkan mobil terbang pada pertengahan tahun 2021 ini di Jakarta.

Hal itu ditegaskan langsung oleh Presiden Direktur Prestige Image Motorcars, Rudy Salim di ajang IIMS 2021, di JIExpo, Kemayoran, April lalu.

"Era Urban Air Mobility yang kami impikan dari masa depan telah hadir di depan mata kami. Mobil udara bukan hanya gaya hidup, tapi juga cara baru untuk bepergian,” ujar Rudy.

Mobil terbang tersebut bernama EHang 216 yang berasal dari China. Kini pihak Prestige Image Motocars selaku pengimpor mobil terbang EHang 216 dikabarkan sedang mengurus perizinan untuk uji terbang yang akan dilaksanakan di Bali pada Oktober 2021 mendatang.

Rudy mengatakan bahwa Prestige Image Motocars berupaya menjadi yang pertama dalam membawa kendaraan tersebut di Tanah Air.

Meski demikian, Rudy belum menyebutkan kisaran harga jual taksi terbang tersebut. “Masih belum ada harga, masih dihitung,” tambah Rudy, dikutip dari CNN.

Selain itu, Rudy juga berharap ke depannya supaya mobil terbang bisa menjadi model transportasi alternatif yang terjangkau dan ramah lingkungan untuk konsumen di Indonesia.

Untuk spesifikasinya, EHang merupakan kendaraan udara otonom (AAV) kelas penumpang berbasis listrik.

AAV berbasis listrik ini diklaim lebih unggul dari pesawat berawak tradisional. Konsep desain teknologi EHang dikatakan memiliki standar yang ketat.

Foto: EHang

Spesifikasi mobil terbang EHang 216 memiliki muatan maksimum 220 kg dengan kecepatan maksimum 130 km/jam.

Mobil terbang ini sepenuhnya menggunakan daya listrik 100% yang ramah lingkungan karena tidak menyebabkan emisi seperti bahanbakar minyak bumi.

Baterainya dapat diisi hingga 220v atau 380v dalam 1,5 jam waktu pengisian. Perangkat pengisi daya terhubung secara real-time ke sistem manajemen baterai pesawat.

Baca juga: NASA Uji Taksi Udara eVTOL, Indonesia Minat?

EHang 216 memiliki 16 baling-baling dan 8 lengan yang bisa dilipat, sehingga efektif dan menghemat area parkir karena hanya memakan lahan seluas 5 m².

Mobil terbang EHang 216 dirancang mampu menempuh jarak penerbangan 35 km dengan kecepatan maksimal 130 kilometer per jam.

Foto: EHang

Mobil terbang ini bisa mencapai ketinggian hingga 3.000 m, dengan spesifikasi tinggi 1,77 m dan lebar 5,61 m. EHang 216 diklaim ideal untuk transportasi modern bagi masyarakat perkotaan.

Menariknya EHang 216 hanya membutuhkan ruang pendaratan yang sedikit seperti drone pada umumnya. Kira-kira sekitar 5 meter saja.

Mobil terbang ini menggunakan jaringan 4G dan 5G sebagai saluran transmisi nirkabel sebagai sarana komunikasi dengan pusat pengendali.

Untuk harganya, meskipun masih dihitung namun menurut kepala pemasaran EHang, Derrick Xiong, harga satu unit Ehang 216 diperkirakan Rp3,1 miliar.

Harga tersebut setelah resmi di Indonesia bisa jadi bertambah maupun berkurang. Yang pasti mobil terbang ini bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi kemacetan.

(fpk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar