Foto: Kominfo
Teknologi.id - Indonesia
berpeluang besar dalam pengembangan metaverse
dunia karena memiliki keunggulan nilai-nilai
luhur bangsa dan kearifan lokal.
Menteri Kominfo, Johnny Plate, mengatakan bahwa Metaverse di
Indonesia mulai terbentuk dari sektor yang ekosistem penggunanya paling adaptif
untuk mengadopsi inovasi digital.
"Hal ini pun akan terus
berevolusi dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas," ungkap Johnny dikutip
dari website Kominfo.
Oleh karena itu, Pemerintah
melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong kolaborasi multipihak
dalam merintis dan mewujudkan metaverse versi Indonesia agar memberikan manfaat
bagi masyarakat Indonesia di era digital.
“Metaverse Indonesia telah mulai
terbentuk dari sektor yang ekosistem user-nya paling adaptif untuk mengadopsi
inovasi digital,”
“Hal ini pun akan terus
berevolusi dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Tentunya perkembangan ini
menggunakan sumber daya, konektivitas, dan semua elemen informatika di
Indonesia, serta melibatkan berbagai perusahaan yang telah berfokus untuk
mengembangkannya” kata Johnny.
Diperkirakan pembangunan metaverse ini membutuhkan waktu cukup lama dan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2024.
Baca juga: Melihat Kemampuan dan Fitur Metaverse Buatan Samsung
WIR Group sebagai salah satu
perusahaan teknologi perangkat lunak metaverse asal Indonesia akan
memperkenalkan prototipenya pada perhelatan Presidensi G20 Indonesia 2022 ini.
Dalam kolaborasi ini WIR Group
akan mengajak perusahaan global Meta (Facebook) dan Microsoft sebagai
pengembang perangkat keras seperti kacamata augmented dan virtual reality.
Rencana kolaborasi
pemerintah-swasta dan antar perusahaan ini diharapkan dapat merintis metaverse
versi Indonesia yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia di era
digital.
(fpk)
Tinggalkan Komentar