Tumbang Akibat Pandemi, Sega Lepaskan Bisnis Arcade-nya

Rima Fidayani Rizki . November 05, 2020

Foto: Mashable SEA

Teknologi.id - Sega merupakan produsen game asal Jepang yang namanya terkenal tidak hanya di Jepang itu sendiri, tetapi juga di seluruh dunia. Sega menguasai bisnis game arcade di Jepang maupun luar negeri. Mereka juga menjadikan bangunan di Akihabara, Tokyo, sebagai tempat bagi unit-unit mesin game arcade Sega untuk beroperasi.

Baca Juga: Main Game Bareng Kini Bisa di Google Stadia

Sebagai informasi, game arcade merupakan sebuah mesin permainan yang membutuhkan koin untuk mengoperasikannya. Biasanya, mesin game arcade banyak terdapat di tempat-tempat bisnis umum, seperti pusat permainan, bar, bioskop, dan restoran.

Namun, tampaknya kepopuleran game arcade ciptaan Sega akan berakhir. Kabar yang menyedihkan bagi para penggemar game arcade Sega ini muncul setelah Sega Sammy, induk perusahaan Sega Entertainment, mengumumkan jika pihaknya akan melepaskan bisnis arcade mereka dan menjualnya pada Genda Inc., sebuah perusahaan penyewaan taman hiburan.

Sega Sammy pun mengungkapkan alasaan di balik keputusan yang mengejutkan banyak pihak itu. Pandemi COVID-19 yang tidak kunjung berakhir telah memberikan dampak yang cukup besar bagi bisnis game arcade mereka.

"Akibatnya, penggunaan fasilitas arcade-nya pun menurun drastis. Hal tersebut mengakibatkan kerugian signifikan," ujar pihak Sega Sammy.

Dikutip dari Ubergizmo, kerugian signifikan yang terjadi pada bisnis game arcade-nya membuat Sega Sammy akhirnya memutuskan untuk memberikan sebagian saham bisnis arcade kepada Genda Inc. sebesar 85,1 persen. Sisa saham tersebut tetap dimiliki oleh Sega Sammy. Besaran kerugian yang dialami Sega Sammy diperkirakan sebesar USD 191 juta pada akhir tahun fiskal 2020.

Baca Juga: Ini Dia 10 Daftar Harga Pre-order Game untuk PlayStation 5

Ekonomi Jepang yang sedang dalam tahap pemulihan membuat situasi belum begitu stabil untuk bisnis game dan permainan hiburan. Meskipun bisnis game arcade Sega terpuruk, hal ini tidak menimbulkan dampak pada bisnis video game mereka.

(rf)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar