Download Teknologi App
Sultana Mh Faradz, Dosen Universitas Diponegoro. Foto: Universitas Diponegoro
Teknologi.id - Sultana Mh Faradz menempati peringkat 63 'Indonesia Top 10.000 Scientist' kategori Subjek Engineering & Technology. Pemeringkatan ini dilakukan oleh AD Scientific Index yang merupakan sistem pemeringkatan dan analisis berdasarkan kinerja ilmiah dan produktivitas dari sebuah universitas dan/atau seorang ilmuan. Pemeringkatan yang dilakukan setiap tahunnya oleh SD Scientific Index ditetapkan berdasarkan parameter total, 5 tahun terakhir, dan rata-rata i10-index, h-index, dan citation score yang diperoleh dari data Google Scholar masing-masing ilmuan.
Baca Juga: Mengenal Hefni Effendi, Dosen IPB Peringkat 59 'Indonesia Top 10.000 Scientist'
Dengan hasil skor yang tertera di bawah, Sultana Mh Faradz menempati peringkat #13 Universitas (Universitas Diponegoro), #447 Indonesia, #44233 Asia, #273763 Dunia secara keseluruhan subjek yang termasuk ke dalam kategori AD Scientific Index 2023.
Foto: AD Scientific Index 2023
Prof. Dokter Sultana MH Faradz, PAK., PhD merupakan Guru Besar Ilmu Kedokteran PNS golongan IV E dengan peminatan ilmu Genetika Medik di Universitas Diponegoro (UNDIP). Sebelumnya, Prof. Dokter Sultana MH Faradz, PAK., PhD menyelesaikan dan mendapatkan gelar sarjananya di Universitas Diponegoro pada tahun 1978 dan melanjutkan pendidikan magister di Tottori University, Jepang yang ia selesaikan pada tahun 1994. Sedangkan untuk gelar doktoralnya, Prof. Dokter Sultana MH Faradz, PAK., PhD beliau dapatkan dari University of New South Wales, Sydney pada tahun 1998.
Pada akun Google Scholar milik Prof. Dokter Sultana MH Faradz, PAK., PhD terdaftar 253 publikasi sejak tahun 1999 hingga saat ini (2023). Sedangkan pada Research Gate miliknya, Prof. Dokter Sultana MH Faradz, PAK., PhD memiliki 168 publikasi dengan sitasi sebanyak 2.054.
Foto: Research Gate
Berikut beberapa publikasi populer milik Prof. Dokter Sultana MH Faradz, PAK., PhD yang terdaftar pada akun Google Scholar miliknya, beserta dengan jumlah sitasi dan juga tahun terbitnya.
Sumber: Google Scholar
Tinggalkan Komentar