Download Teknologi App
Dalam dunia cryptocurrency, Bitcoin merupakan salah satu aset yang paling banyak diperbincangkan. Sejak diluncurkan pada tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto, Bitcoin telah mengalami beberapa peristiwa penting yang berdampak signifikan pada pasar dan harga aset ini. Salah satu peristiwa yang paling menonjol adalah Bitcoin Halving.
62 hari lagi menuju Bitcoin Halving, peristiwa yang terjadi secara berkala di jaringan Bitcoin. Peristiwa ini mempengaruhi suplai Bitcoin yang baru masuk ke dalam sirkulasi, serta memainkan peran penting dalam menentukan harga Bitcoin di pasar.
Sejauh ini Bitcoin sudah mengalami tiga halving, dan peristiwa ini menunjukkan kinerja yang positif terkait kenaikan harga selama satu tahun penuh setelah momen tersebut terjadi. Pada Bitcoin halving pertama di tahun 2012, harga BTC sekitar $12, satu tahun kemudian, meningkat hingga hampir $1.000. Saat halving kedua di tahun 2016, harga BTC sempat mengalami penurunan menjadi $670, namun kembali naik hingga mencapai $2,550 pada tahun berikutnya. Pada halving ketiga di tahun 2020, harga BTC dimulai dari $8,374, dan naik sekitar $56.600 pada 2021.
Kenaikan harga ini membuat investor crypto antusias dan menunggu peristiwa halving terjadi kembali. Artikel ini akan membahas secara lebih lanjut mengenai apa itu Bitcoin Halving, bagaimana mekanismenya bekerja, dan membahas strategi yang dapat dilakukan selama Bitcoin Halving.
Apa Itu Bitcoin Halving?
Bitcoin Halving adalah peristiwa yang terjadi sekitar setiap empat tahun sekali di jaringan Bitcoin. Pada saat halving, hadiah yang diberikan kepada para penambang Bitcoin untuk memproses transaksi dipangkas setengahnya. Mekanisme ini dirancang dalam protokol Bitcoin untuk mengendalikan suplai baru Bitcoin yang masuk ke dalam sirkulasi.
Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin, sengaja merancang halving untuk menciptakan aset digital yang lebih langka dan bernilai seiring berjalannya waktu. Dengan memotong hadiah bagi penambang, halving mengurangi laju pertumbuhan suplai Bitcoin dan menjadikannya aset yang lebih terbatas.
Halving juga berperan dalam mengendalikan inflasi dalam ekosistem Bitcoin. Dengan membatasi laju suplai baru Bitcoin yang masuk ke pasar, halving bertujuan untuk menjaga stabilitas harga Bitcoin dalam jangka panjang.
Bagaimana Bitcoin Halving Bekerja?
Periode halving terjadi setiap 210.000 blok yang ditambang, atau sekitar setiap empat tahun. Saat halving terjadi, hadiah bagi para penambang Bitcoin berkurang setengahnya. Pada awalnya, setiap blok yang ditambang memberikan hadiah 50 Bitcoin kepada penambang. Namun, setelah halving pertama, hadiah tersebut berkurang menjadi 25 Bitcoin per blok. Pada halving terakhir yang terjadi pada Mei 2020, hadiah yang diberikan hanya 6,25 Bitcoin per blok.
Halving berlanjut sampai sekitar tahun 2140, ketika total suplai Bitcoin mencapai batas maksimum sebanyak 21 juta koin. Setelah itu, para penambang hanya akan menerima imbalan berupa biaya transaksi dari pengguna jaringan Bitcoin.
Proses halving memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan antara permintaan dan suplai Bitcoin di pasar. Dengan memotong jumlah suplai baru secara teratur, halving mendorong kenaikan harga Bitcoin jika permintaan tetap atau meningkat. Mekanisme ini menciptakan siklus bullish yang dapat mempengaruhi harga Bitcoin.
Dampak Bitcoin Halving Bitcoin
Halving memiliki dampak yang signifikan pada pasar cryptocurrency. Beberapa dampak utamanya adalah:
1. Penurunan Suplai Baru
Bitcoin Halving mengurangi laju suplai baru Bitcoin yang masuk ke dalam sirkulasi. Dengan hadiah bagi para penambang yang berkurang setengahnya, jumlah Bitcoin baru yang ditambang juga berkurang. Hal ini menciptakan kondisi di mana permintaan Bitcoin tetap atau meningkat, sementara suplai baru yang masuk ke pasar berkurang. Dalam teori ekonomi dasar, penurunan suplai dengan permintaan yang tetap atau meningkat cenderung mendorong kenaikan harga.
2. Siklus Bullish
Sejarah telah menunjukkan bahwa setelah setiap halving, harga Bitcoin cenderung mengalami peningkatan. Permintaan yang tetap atau meningkat, yang bertentangan dengan suplai yang berkurang, dapat menciptakan kenaikan harga yang signifikan. Namun, penting untuk diingat bahwa kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan, dan faktor lain juga dapat mempengaruhi harga Bitcoin.
3. Penyesuaian Strategi Penambangan
Hadiah yang berkurang bagi para penambang mempengaruhi strategi dan keuntungan mereka. Penambang harus menyesuaikan operasi mereka agar tetap menguntungkan dengan hadiah blok yang lebih rendah. Hal ini dapat menghasilkan peningkatan persaingan di antara penambang, dan penambang dengan peralatan dan sumber daya yang lebih efisien cenderung memiliki keuntungan kompetitif.
4. Dampak pada Keamanan
Jaringan Jumlah penambang Bitcoin yang aktif dapat dipengaruhi oleh halving. Jika hadiah yang lebih rendah membuat penambangan Bitcoin kurang menguntungkan bagi sebagian penambang, beberapa dari mereka mungkin keluar dari jaringan atau diakuisisi oleh penambang yang lebih besar. Hal ini dapat berdampak pada keamanan jaringan Bitcoin, karena penambangan yang terdesentralisasi dan tersebar dapat menjadi lebih terpusat dalam tangan penambang yang lebih besar.
Strategi Selama Bitcoin Halving
Bitcoin Halving dapat menciptakan peluang dan tantangan bagi para investor dan trader cryptocurrency. Beberapa strategi yang dapat dilakukan selama halving adalah:
1. Kenali Lebih Dalam
Perlu diingat bahwa pasar cryptocurrency sangat fluktuatif, dan kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Untuk itu, selalu pelajari terlebih dahulu terkait fundamental dari Bitcoin. Pelajari lebih lanjut mengenai fenomena Bitcoin Halving dan dampak yang ditimbulkan pada pasokan dan harga.
2. Mengikuti Perkembangan Pasar
Selama halving, penting untuk mengikuti perkembangan pasar dan berita terkait Bitcoin. Peristiwa-peristiwa di luar halving yang dapat mempengaruhi harga Bitcoin, seperti regulasi pemerintah atau adopsi institusional, juga perlu diperhatikan. Dengan pemahaman yang baik tentang pasar dan berita terkini, investor dapat mengambil keputusan yang lebih terinformasi.
3. Diversifikasi Portofolio
Sebagai bentuk manajemen risiko, diversifikasi portofolio adalah strategi yang direkomendasikan. Dengan mendistribusikan investasi ke berbagai aset digital dan sektor industri yang berbeda, investor dapat mengurangi risiko yang terkait dengan perubahan harga Bitcoin yang drastis. Ini juga memungkinkan investor untuk mendapatkan keuntungan dari potensi pertumbuhan aset lain selain Bitcoin.
Dengan pemahaman yang baik tentang Bitcoin Halving dan risiko yang terkait, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi dan mengoptimalkan potensi keuntungan mereka di pasar cryptocurrency.
Dengan Nusa Finance, investor bisa berinvestasi Bitcoin dengan lebih percaya diri. Tim ahli Nusa Finance siap membimbing melalui setiap langkah, memastikan paham dengan baik perubahan pasar, termasuk Bitcoin Halving, serta membantu mengelola risiko investasi secara efektif.
Tentang Nusa Finance
Nusa Finance adalah platform Web3 penyedia layanan keuangan terdesentralisasi terlengkap pertama dari Indonesia. Fitur unggulan Nusa adalah pasar pinjaman kripto dimana pengguna dapat meminjamkan dan menjaminkan aset kripto untuk membantu proses trading. Nusa bertujuan untuk membuat platform Web3 mudah diakses oleh siapa saja.
Kenali Nusa Finance lebih lanjut
Penjelasan lengkap: Docs Nusa finance
Kunjungi website: Nusa Finance
Bergabung di komunitas: Nusa Finance Indonesia
Referensi
Bitcoin Halving: How it works and Why it matters. (n.d.). Cointelegraph. Retrieved December 19, 2023, from https://cointelegraph.com/learn/bitcoin-halving-how-does-the-halving-cycle-work-and-why-does-it-matter
CONWAY, L. (2020, May 5). What Is Bitcoin Halving? Definition, How It Works, Why It Matters. Investopedia. Retrieved December 19, 2023, from https://www.investopedia.com/bitcoin-halving-4843769
When Is The Next Bitcoin Halving? [Updated] | CoinMarketCap. (n.d.). CoinMarketCap. Retrieved December 19, 2023, from https://coinmarketcap.com/events/bitcoin-halving/
Whittaker, M. (2023, September 22). Bitcoin Halving 2024 – What You Need To Know – Forbes Advisor UK. Forbes. Retrieved December 19, 2023, from https://www.forbes.com/uk/advisor/investing/cryptocurrency/bitcoin-halving/
Tinggalkan Komentar