Grab PHK 360 karyawannya di Asia Tenggara, Indonesia?

Alda Yuriska . June 17, 2020

Foto: Grab

Teknologi.id - Dampak krisis pandemi Covid-19 sepertinya turut menyambangi salah satu platform layanan on demand yang bermarkas di Singapura, Grab. Pihaknya baru saja memberikan kabar yang menyedihkan lantaran terpaksa harus mengambil langkah untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 5 persen dari total karyawan Grab yang mencapai 360 orang di Asia Tenggara. Kabar ini diumumkan langsung oleh CEO dan Co-Founder Grab Anthony Tan melalui di situs resmi Grab.

"Dengan berat hati, hari ini saya umumkan bahwa kita akan melepaskan sekitar 360 Grabbers (sebutan untuk karyawan Grab), atau sekitar kurang dari 5 persen jumlah karyawan Grab," jelas Anthony.

Bahkan, keputusan PHK yang diambil oleh Grab inipun turut menyambangi karyawan Grab di Indonesia yang telah disampaikan juga oleh juru bicara Grab Indonesia.

Baca Juga: Seri Game Terbaru Star Wars Bisa Dimainkan dengan Mode VR

"Kami akan langsung berkomunikasi dengan karyawan yang terdampak dalam beberapa hari ke depan. Untuk menghormati para Grabbers yang terkena dampak, kami tidak dapat memberi komentar lebih lanjut," ujar juru bicara Grab Indonesia seperti yang dilansir dari KompasTekno (17/06/2020).

Selain pernyataan langsung dari pihak Grab, karyawan yang terkena PHK akan mendapatkan surat keputusan melalui e-mail pada 16 Juni 2020 pukul 12.00 WIB yang mana isinya terkait dengan penjelasan lebih lanjut mengenai keputusan perusahaan tersebut.

Sejalan dengan keputusannya ini, Grab akan tetap memenuhi kewajiban, seperti pembayaran pesangon berupa gaji setengah bulan untuk setiap enam bulan masa kerja, atau berdasarkan peraturan setempat. Selain itu, Grab juga akan memberikan berbagai macam bantuan tambahan seperti waiver of annual cliffs untuk pemberian ekuitas, pertanggungan asuransi kesehatan hingga akhir tahun, dan pekerja terdampak juga akan dibantu tim Talent Acquisition untuk pembuatan Talent Directory yang memungkinkan calon perekrut dan perusahaan menghubungi mereka nantinya.

Baca Juga: Objek Hijau Misterius Terbang di Langit Malam Australia, Apa Itu?

Mengenai langkah yang diambil perusahaannya ini, Anthony mempersilakan karyawannya untuk mengajukan pertanyaan melalui e-mail atau Slack pribadinya.

"Terima kasih atas seluruh bakat dan hasrat yang telah Anda curahkan untuk Grab. Terima kasih telah memperkaya kehidupan para Grabbers lainnya, para pelanggan, dan para mitra melalui kontribusi Anda. Anda akan selalu menjadi bagian dari keluarga Grab," tutup Anthony.

(ay)



author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar